LENSAISH.COM, SEMARANG – Kota Semarang memang banyak menyimpan destinasi wisata yang seru dan menyenangkan. Salah satunya adalah tempat wisata bersejarah yang tak pernah sepi oleh pengunjung.
Mereka yang datang tak hanya berasal dari sekitar Semarang saja. Tak sedikit dari mereka yang justru datang dari luar Semarang. Bahkan diantaranya wisatawan luar negeri.
Ada dua destinasi wisata bersejarah di Kota Semarang yang lokasinya tak jauh dari jantung kota.
1. Wisata Gedung Lawang Sewu
Lawang Sewu secara sekilas hanyalah berupa bangunan peninggalan Belanda dengan arsitektur khas Eropa. Karena menorehkan sejarah, bangunan itu mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga:
Kebanyakan orang mengetahui Lawang Sewu karena cerita-cerita mistis yang ada di situ. Namun tak sedikit pula yang memahami Lawang Sewu sebagai bangunan bersejarah kereta api di Indonesia.
Terlebih, selain sebagai jawatan pemerintah Hindia Belanda, Lawang Sewu kala itu merupakan pusat kereta api Indonesia.
Dibalik cerita mistis dan sejarah kelam, Gedung Lawang Sewu dari segi bentuk bangunannya tergolong klasik dan artistik.
Para pengunjung bisa memanfaatkannya untuk berswafoto serta mendokumentasikan perjalanannya. Sangat disayangkan kalau kalian mengungjungi tempat bersejarah tapi tidak berfoto di sana, bukan?
2. Klenteng Sam Poo Kong
Destinasi berupa bangunan klenteng dengan nama ‘Klenteng Sam Poo Kong’ ini terletak di Simongan Semarang Barat. Bangunannya sangat khas dengan warna merah serta ornamen bola naga dan tulisan Tiongkok.
Baca Juga:
Tidak saja lampion warna merah yang megah menghiasi klenteng itu. Tetapi juga pohon-pohon yang rindang menuju pintu masu pengunjung. Paling tidak memberikan kesan rindang dan adem.
Karakter bangunan Sam Poo Kong sangat kental dengan nuansa Tionghoa. Dengan begitu, torehan artistik itu membuat bangunan klenteng lebih menyerupai karya seni.
ejarah dari bangunan klenteng ini adalah sebuah Goa Batu. Goa itu dipercaya sebagai tempat awal mendaratnya Laksamana Cheng Ho beserta anak buahnya saat mengunjungi Pulau Jawa di tahun 1400-an.
Sementara, goa aslinya telah tertutup longsor pada tahun 1700-an. Namun kemudian goa itu dibangun kembali oleh penduduk setempat sebagai penghormatan kepada Cheng Ho.
Di dalamnya terdapat patung Cheng Ho yang dilapisi emas. Ruangan itu digunakan untuk ruang sembahyang sekaligus memohon doa restu keselamatan, kesehatan dan rejeki.
Baca Juga:
Adapun dinding goa batu dihiasi relief tentang perjalanan Cheng Ho dari daratan China sampa ke Jawa.
Banyak hal yang dapat dilakukan ketika berada di Klenteng, salah satunya yakni dengan berswafoto di area klenteng. Bagi pengunjung yang ingin berfoto menggunakan kostum Tiongkok, tersedia pula rental baju ala ‘singkek’ yang disewakan oleh pihak pengelola.
Namun ada satu hal yang perlu diingat bahwa Sam Poo Kong sejatinya adalah tempat ibadah Konghucu.
Sehingga para pengunjung diharap untuk tetap menjaga sikap dan ketertiban sebagai sikap saling menghormati antar umat. (LA)
Komentar