LENSAISH.COM – Bulan Ramadhan yang dinantikan oleh umat Muslim kini tinggal menghitung hari. Bulan penuh berkah ini menjadi momen istimewa bagi setiap Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Salah satu ibadah utama yang diwajibkan selama bulan Ramadhan adalah puasa, yang merupakan rukun Islam ketiga. Puasa diwajibkan bagi setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh, sehat secara fisik dan mental, serta mampu menjalankannya.
Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lebih dari itu, puasa memiliki tujuan spiritual yang mendalam, di antaranya meningkatkan ketakwaan, mengendalikan hawa nafsu, serta menjaga diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak bermanfaat atau dilarang oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain menjalankan ibadah puasa wajib, terdapat berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Amalan-amalan ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memperkaya spiritualitas seorang Muslim. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan:
1. Meningkatkan Ibadah Shalat
Selain menjalankan shalat lima waktu secara berjamaah, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih di malam hari. Shalat Tarawih menjadi salah satu ciri khas Ramadhan yang dilakukan setelah shalat Isya. Rasulullah SAW bersabda:”Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Ramadhan dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga membaca, memahami, dan mentadaburi Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Banyak umat Islam yang berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan ini, baik secara individu maupun dalam tadarus bersama.
3. Bersedekah dan Berbagi
Memberikan sedekah, baik dalam bentuk makanan untuk berbuka (iftar), zakat fitrah, maupun bantuan kepada yang membutuhkan, adalah amalan yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Sedekah di bulan ini memiliki nilai pahala yang berlipat ganda.
4. Menjaga Lisan dan Perilaku
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan dari perkataan buruk, ghibah (menggunjing), dan perbuatan yang sia-sia. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa puasa yang hanya menahan makan dan minum tanpa menjaga perilaku tidak akan bernilai sempurna di sisi Allah.
5. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Ramadhan adalah waktu mustajab untuk berdoa, terutama saat berbuka puasa, di sepertiga malam terakhir, dan pada malam Lailatul Qadar. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan memohon ampunan serta kebaikan dunia-akhirat.
6. Menjaga Silaturahmi
Mengunjungi keluarga, tetangga, atau mengadakan buka puasa bersama menjadi cara untuk mempererat tali persaudaraan. Silaturahmi di bulan Ramadhan juga menjadi sarana untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan.
7. Mencari Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini biasanya dicari pada 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29). Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan muhasabah pada malam-malam tersebut.
Makna Bulan Ramadhan
Ramadhan berasal dari bahasa Arab Romadh (رمض) yang berarti “panas yang menyengat” atau “membakar”. Secara simbolis, bulan ini dianggap sebagai waktu untuk “membakar” dosa-dosa melalui ibadah, introspeksi, dan pengendalian diri. Selama 29 atau 30 hari (tergantung penampakan hilal), umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sambil memperbanyak amalan seperti shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berdoa.
Fakta-fakta Menarik Tentang Ramadhan
1. Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril di Gua Hira.
2. Puasa di Berbagai Belahan Dunia
Durasi puasa bervariasi tergantung lokasi geografis. Misalnya, di negara-negara dekat kutub seperti Islandia atau Norwegia, waktu puasa bisa mencapai lebih dari 20 jam.
3. Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan
Dalam Al-Qur’an (Surah Al-Qadr), malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan (sekitar 83 tahun).
4. Puasa Bukan Hanya Soal Makan dan Minum
Dalam Islam, puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga mata, telinga, lisan, dan hati dari perbuatan dosa. Rasulullah SAW bersabda:”Banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga jika tidak menjaga sikap dan perilaku.” (HR. Ahmad)
5. Manfaat Kesehatan dari Puasa
Studi ilmiah menunjukkan bahwa puasa Ramadhan dapat meningkatkan kesehatan, seperti mengatur kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, dan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Ini sering disebut sebagai “detoksifikasi alami” tubuh.
6. Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Ibadah Ramadhan
Sebelum Idul fitri tiba, umat Islam diwajibkan membayar zakat fitrah, biasanya dalam bentuk makanan pokok seperti beras atau uang sesuai ketentuan setempat. Zakat ini bertujuan menyucikan jiwa dan membantu fakir miskin merayakan hari raya.Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memaksimalkan amalan sunnah dan menjaga kualitas ibadah, Ramadhan dapat menjadi momentum perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, baik secara spiritual maupun sosial.
