LENSAISH.COM – Semakin ambisius seseorang, sering kali justru semakin merasa lelah dan stres. Ternyata, ada hubungan erat antara ambisi berlebihan dan kinerja otak. Beberapa kebiasaan ambisius yang dianggap produktif justru bisa menghambat efektivitas berpikir. Berikut adalah tujuh kebiasaan yang perlu kamu evaluasi agar otak tetap optimal:
1. Konsumsi Konten Motivasi Berlebihan
Konten motivasi memang bisa memberi dorongan semangat, tetapi jika berlebihan, kamu justru bisa terjebak dalam ilusi produktivitas tanpa aksi nyata. Terlalu banyak menyerap motivasi tanpa eksekusi hanya akan membuang waktu. Kurangi konsumsi konten motivasi dan mulai fokus pada tindakan nyata yang membawa perubahan.
2. Multitasking Berlebihan
Mengerjakan banyak hal sekaligus terdengar efisien, tetapi kenyataannya, multitasking justru menurunkan fokus dan kinerja otak. Akibatnya, tidak ada tugas yang selesai dengan maksimal. Mulai sekarang, prioritaskan satu tugas hingga selesai sebelum beralih ke yang lain.
3. Kurang Tidur
Ambisi besar tanpa tidur cukup hanya akan membuat otak kelelahan dan sulit berpikir jernih. Kurang tidur bisa mengurangi konsentrasi, kreativitas, dan produktivitas. Pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup, sekitar 7–9 jam per hari, agar otak tetap optimal.
4. Terlalu Banyak Mengikuti Kelas Mentoring
Belajar dari mentor memang bermanfaat, tetapi mengikuti terlalu banyak kelas justru bisa membuatmu kewalahan dan bingung dalam menerapkan ilmu yang didapat. Pilihlah kelas yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dan minatmu agar hasilnya lebih maksimal.
5. Terlalu Banyak Terlibat dalam Organisasi dan Kepanitiaan
Aktif di organisasi memang bisa menambah pengalaman dan jaringan, tetapi jika berlebihan, justru bisa membuatmu kehilangan fokus dan kelelahan. Seleksi kegiatan yang benar-benar sejalan dengan minat dan tujuanmu agar tidak membebani otak dengan terlalu banyak informasi.
6. Menghafal Tanpa Memahami
Menghafal tanpa memahami hanya membuat informasi cepat terlupakan. Pengetahuan yang tidak dipahami dengan baik juga sulit diterapkan dalam situasi nyata. Prioritaskan pemahaman konsep agar kamu bisa berpikir kritis dan fleksibel dalam menghadapi berbagai tantangan.
7. Terlalu Perfeksionis
Perfeksionisme yang berlebihan bisa membuatmu terlalu lama menyelesaikan tugas atau bahkan ragu untuk memulai. Ingat, lebih baik sesuatu selesai dengan baik daripada tidak selesai sama sekali karena terlalu mengejar kesempurnaan. Fokuslah pada progres, bukan sekadar kesempurnaan.
Ambisi itu baik, tetapi perlu diimbangi dengan strategi yang tepat agar tidak justru membuatmu kelelahan. Yuk, lebih bijak dalam mengelola waktu dan energi agar ambisimu bisa terwujud dengan optimal tanpa mengorbankan kesehatan otak!
