LENSAISH.COM – Perut kembung sering dikaitkan dengan istilah “masuk angin” yang membuat banyak orang percaya bahwa angin masuk ke dalam perut dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, benarkah demikian?
Menurut situs Anak Bertanya, perut kembung sebenarnya disebabkan oleh adanya penumpukan gas di sistem pencernaan, bukan karena “angin” dari luar yang masuk ke tubuh.
Gas ini bisa masuk melalui beberapa kebiasaan seperti makan terlalu cepat, berbicara saat makan, atau mengonsumsi makanan bergas seperti kacang-kacangan dan minuman bersoda.
Selain itu, Alodokter menambahkan bahwa perut kembung juga bisa dipicu oleh kebiasaan buruk, seperti mengunyah permen karet atau minum dengan sedotan, yang membuat kita tidak sadar telah menelan lebih banyak udara.
Semua kebiasaan ini menyebabkan gas terperangkap di dalam saluran pencernaan, memberikan sensasi penuh dan tidak nyaman.
Jadi, mitos tentang “masuk angin” sebenarnya tidak ada dasar medis yang kuat. Sebaliknya, perut kembung adalah hasil dari gaya hidup dan pola makan kita yang perlu diperhatikan.
Untuk mengurangi gejala ini, Sobat Leish bisa mencoba makan lebih perlahan, menghindari minuman berkarbonasi, dan memilih makanan yang lebih ringan di pencernaan.
Jika perut kembung sering terjadi dan disertai gejala lain, seperti nyeri hebat atau penurunan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan sampai terjebak pada mitos “masuk angin” yang menyesatkan, ya! Tetap jaga pola makan dan kebiasaan sehari-hari agar perut selalu nyaman.