Awas! Ini Bahaya Radiasi Ponsel bagi Kesehatan Anak

LENSAISH.COM Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan radiasi dari ponsel sangat berbahaya pada anak.

Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Environmental Working Group (EWG), yang menyatakan bahwa paparan radiasi dari perangkat nirkabel bagi anak dapat meningkat ratusan kali lebih tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya diberi batasan penggunaan ponsel pada anak, sehingga dapat mengurangi dampak dari radiasi ponsel itu sendiri.

Baca Juga:

Sedangkan menurut penelitian EWG, batas SAR FCC pada anak mencapai 200-400 kali lebih tinggi dari yang seharusnya. Selain itu, juga mencapai 20-40 kali lebih tinggi dari yang seharusnya bagi orang biasa.

Baca Juga  INFOGRAFIS - Etika Pergaulan yang Harus Kamu Ketahui

Adapun rekomendasi keselamatan radiasi yang dilakukan oleh National Toxicology Program (NTP), menyatakan bahwa terdapat hubungan yang jelas antara paparan energi RF dan kanker.

Melansir dari Kompas.com, dimana dalam studi tersebut dilakukan uji coba terhadap tikus, yang menunjukkan bahwa adanya paparan radiasi dari perangkat nirkabel yang dapat menyebabkan tumor otak dan jantung pada tikus tersebut. Penelitian ini juga telah dibuktikan dengan penggunaan ponsel terhadap manusia.

Baca Juga:

Adanya penemuan ini juga didukung dengan penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuwan asal Italia. Dan pada tahun 2011, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa radiasi dari ponsel dapat memunculkan karsinogen, yang merupakan zat penyebab pertumbuhan kanker.

Baca Juga  Khasiat Shalawat: Ternyata Mimpi Bertemu Nabi Muhammad Lebih Mudah dari Bertemu Wali

Penelitian juga menunjukkan adanya peningkatkan risiko tumor otak ganas pada pengguna ponsel. Sehingga paparan energi RF dengan tingkat yang tidak aman jika sering digunakan pada anak-anak.

Dengan begitu, sangat penting bagi orang tua untuk melakukan tindakan yang dapat meminimalisir penggunaan ponsel bagi anak- anak. Sehingga dapat mengurangi adanya paparan radiasi dari ponsel. (LA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *