LENSAISH.COM, KUDUS – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Kudus menggelar aksi kemanusiaan berupa distribusi sembako kepada warga di sejumlah titik di kabupaten Kudu pada Ahad, (08/08/2021).
Aksi Kemanusiaan ini diadakan karena dampak COVID-19 yang berkeanjangan, yang mana sudah memberikan perubahan yang sangat signifikan bagi masyarakat terutama di dalam perekonomian.
Selain itu, peraturan yang berlaku membuat masyarakat terpukul, terutama dalam penerapan PPKM ini. Tentunya berdampak kepada seluruh elemen masyarakat terutama Pedagang Kaki Lima (PKL) khususnya di Kabupaten Kudus.
Baca Juga:
Naili Riski Setiawan ketua PMII Sunan Kudus, meyampaikaan bahwa kita sebagai mahasiswa pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Kudus atas dasar peduli kemanusiaan serta mengaktualisasikan nilai dasar pergerakan PMII yakni Hablum minannas.
“Kami juga menyadari bahwa Covid-19 dan peraturan PPKM yang berlaku sampai saat ini berdampak besar bagi elemen- elemen di Indonesia, terutama mahasiswa dan masyarakat umum,” Ujarnya
“Kita sebagai mahasiswa juga mempunyai rasa kepedulian dibalik kesulitan dalam dunia pendidikan dengan memberikan bantuan berupa sembako yang akan di bagikan kepada PKL di Kabupaten Kudus,” tambahnya
Baca Juga:
Sasaran pembagian sembako yang di bagikan ada dua titik, yakni di simpang 7 alun-alun kota Kudus dan di area wisata dan PKL Colo Muria.
Koordinator aksi PMII Komisariat Sunan Kudus Mukhlis, berharap selepas aksi ini, pemerintah Kabupaten Kudus mampu dan bisa memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat.
“Harapan besar saya, selepas dari aksi PMII peduli kemanusiaan hari ini, yaitu bisa membantu dan memberikan dukungan kuat kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan menciptakan rasa peduli kepada sesama,” Ucapnya
Lebih lanjut, selama PPKM yang diterapkan oleh pemerintah terutama di kabupaten Kudus masih terdapat masyarakat khususnya pedagang kaki lima belum dapat bantuan apapun dari pemerintah.
Baca Juga:
“Saya selama ini belum mendapatkan bantuan apapun dan ini pertama kali kami mendapat perhatian dan bantuan dari temen-temen mahasiswa PMII KUDUS. Saya berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang sudah diberikan” Ungkap, Rupiah salah satu PKL di terminal Colo.
Hal serupa juga di sampaikan Ismininarti PKL terminal colo dan sekaligus penduduk asli colo muria menurutnya pemerintah seharusnya melakukan distribusi bantuan berkelanjutan, tidak hanya sekali atau dua kali.
“Pemerintah seharusnya memberikan bantuan berkelanjutan, ketika peraturan PPKM diperpanjang sampai hari ini, karena ini memang sangat berdampak bagi kami,” Harapnya (LA/HA)