Bagikan Tips Wirausaha, Ini Pentingnya Enterpreneurial Thinking Bagi Generasi Muda

LENSAISH.COM, SEMARANG – Marketing langit dan bumi. Marketing langit maksudnya bagaimana kita berpasrah kepada Allah. Sedangkan marketing bumi itu bagaimana cara kita berpromosi, jangan malu untuk terus membuat story tau status konten jualan dan jangan malu untuk menawarkan.

Hal tersebut di sampaikan Nurul Khasanah (Duta Santripreneur) pada Kuliah Alternatif Angkatan II Perkumpulan Generasi Muda Griya Peradaban. Sabtu, (14/08/2021).

“Karena dari penawaran, usaha kita akan dikenal, ” ucap Duta Santripreneur.

Enterpreneurial Thinking menjadi topik yang menarik pada Kuliah Alternatif Angkatan II sesi ke 6 ini.

Kegiatan yang dipandu oleh Alumnus Kuliah Alternatif Angkatan I, M. Syaichu Zakaria digelar secara virtual Zoom Meeting di ikuti puluhan peserta.

Baca Juga  Amanat HSN 2021, Ketum PBNU Ajak Santri Refleksikan Kembali Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Pada kesempatan ini, dihadiri oleh dua srikandi dari Kendal Nurul Khasanah (Duta Santripreneur) dan Vannia Indy Dhea (Mentor Griya Peradaban).

Baca Juga:

Menjadi pemateri pertama, Nurul Khasanah memaparkan tentang peluang berwirausaha anak muda.

“Jika kita masih berpikir wirausaha adalah sebuah pekerjaan, maka mari kita patahkan. Karena kewirausahaan adalah sebuah usaha atau cara seseorang untuk terus berpikir mandiri dan terus menerus,” jelas gadis 21 tahun itu.

Duta Santripreneur, Nurul Khasanah

Ia juga menyampaikan beberapa peluang bisnis generasi muda yang menjanjikan di Era Digital. Di antaranya adalah bisnis dropship, bisnis thrifting/ koleksi vintage, bisnis penyewaan perlengkapan multimedia juga bisnis pembuatan website.

Baca Juga  Dianggap Abai Prokes, Polisi Bakal Periksa Pemilik Acara yang Hadirkan Dewi Persik saat Hajatan

Menyambung materi pertama, Vannia Indy Dhea memaparkan tentang sikap dasar bagi wirausaha. Pertama, ambisi dan cita-cita. Kedua, kemauan untuk meningkatkan kemampuan (belajar terus), serta ketiga, usaha dan kerja keras meraih masa depan.

Baca Juga:

Menurutnya, salah satu cara melahirkan jiwa kewirausahaan adalah berlatih.

“Biasanya orang yang berjiwa wirausaha adalah orang yang bertahan dengan kegagalan-kegagalan yang ada dan terus berkreasi, ” tutur alumnus Ponpes Darussalam Gontor ini.

Masih dalam penjelasanya, ia menyampaikan bahwa menjadi wirausaha berarti menjadi problem solver yang berguna untuk orang lain.

“Seorang enterpreuner dalam mengerjakan wirausahanya harus memerhatikan nilai guna sekaligus masalah yang akan diselesaikan,” pungkasnya. (LA/AN/HA)

Baca Juga  Nasi Megono, Dulu Sesajen yang Kini Menjadi Kuliner Khas Pekalongan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *