LENSAISH.COM – Aku telah sampai pada titik mengikhlaskan
Mengikhlaskan tanganmu digenggam seseorang yang bukan aku
Semoga dia lebih mengerti kamu melebihi aku
Dan semoga, bersamanya kamu mendapat bahagia sepanjang waktu
Selamat menemukan rumah untuk merebah lelah hingga akhir
Jangan kau buat air matanya jatuh menelan kekecewaan
Yang berlarut-larut dalam kesedihan
Jika kau tak ingin mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan
Aku telah sampai pada titik mengikhlaskan
Memberi ruang pada semesta
Perihal bahagia tak selalu harus bersama
Terkadang, ia hadir dalam bentuk yang berbeda
Aku memilih melangkah mundur dengan hati yang lapang
Membiarkan angin membawa sisa-sisa harapan yang pernah kupegang
Tak ingin berlarut-larut dengan masa lalu
Bahagiamu adalah bahagiaku
Bahagiamu adalah Bahagiaku

