Banyak yang Menggoda, Ini Tips Sehat Konsumsi Saat Lebaran

LENSAISH.COM – Sudah menjadi tradisi setiap Lebaran di Nusantara, kue-kue dan makanan terhidang bersama ketupat atau lontong. Tentu saja aneka kue yang disajikan biasanya tinggi gula, karbohidrat, dan lemak yang berpotensi meningkatkan gula darah hingga berat badan. Nah, yang perlu dilakukan adalah mengontrol nafsu makan.

Hindari ngemil kue-kue itu secara berlebihan. ”Biasanya orang ngemil beberapa jenis, beberapa menit kemudian diulangi lagi,” kata ahli gizi Dr Tan Shot Yen M. Hum dalam video di akun media sosialnya, Kamis, 13 Mei 2021. Ia menganjurkan agar kue-kue itu dinikmati setelah makan besar, ketika perut kenyang, untuk menghindari keinginan terus-menerus mencicipinya.

Begitu pula makanan bersantan, tidak dilarang dikonsumsi, namun perlu diperhatikan dengan benar porsi dan cara memperlakukannya. Dengan demikian, tidak memberi pengaruh buruk bagi kesehatan. Misalnya, makanan bersantan tidak dihangatkan secara berulang.

Baca Juga  Harus Tahu! 6 Aksi Nyata Ir. Soekarno Untuk Palestina

Baca juga:

Menurut dia, santan yang dihangatkan berulang membuat lemak jenuh teroksidasi dan memunculkan radikal bebas. Jenis makanan tinggi lemak jenuh terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat, faktor utama gangguan kardiovaskular. “Jadi, konsumsi makanan bersantan ini secukupnya saja.”

Selain itu, selama Lebaran harus tetap memperhatikan asupan seperti karbohidrat, sayuran, lauk-pauk, dan buah secara seimbang. “Usahakan setiap kali makan, tetap mengkonsumsi buah-buahan.” Aneka buah ini tidak sekadar mengandung vitamin, tapi juga mengandung serat, sehingga bagus untuk proses metabolisme. Serat akan membuat tubuh merasa kenyang cukup awet dan tidak craving setelahnya alias ingin terus-terusan makan.

Baca Juga  5 Fakta Usai Laga Final Piala Eropa 2021: MU Vs Villareal

Intinya, tersedianya aneka makanan saat Lebaran memang menggoda selera, tapi perlu pengendalian diri dalam menyantapnya. Libur Lebaran jangan dijadikan ajang balas dendam atau kalap untuk mengkonsumsi semua makanan secara sembarangan. “Jadi, bijaklah saat Lebaran,” ujarnya.

Baca juga:

Dokter spesialis gizi Amalia Primahastut menjelaskan, salah satu tips menahan diri agar tidak kalap melihat deretan makanan lezat adalah dengan memilih satu saja hidangan bersantan. “Bila ada rendang, gulai, dan opor tersaji di meja, maka pilih satu saja yang akan dimakan. Dan jangan lupa tetap konsumsi sayur dan buah,” tutur Amalia.

Bila Anda sulit mengontrol porsi makan, dia menyarankan untuk menyantap buah sebelum makanan berat. Trik itu bisa menjadi salah satu cara mengendalikan asupan makanan, sebab lambung sudah terisi sebelumnya dengan buah yang kalorinya lebih rendah. Rasa kenyang juga muncul lebih cepat sehingga otomatis bisa membatasi asupan makanan berkalori tinggi. Selain itu, Anda bisa memilih menu yang lebih sehat, seperti semur, rawon, sup, atau soto.

Baca Juga  Ballon d'Or 2021, Lionel Messi: Saya akan Pilih Neymar dan Mbappe!

Baca juga:

Hal serupa dikatakan ahli gizi dari RS Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani. Menurut dia, makanan bersantan sebenarnya sudah umum jadi makanan sehari-hari buat sarapan. Maka, kita sendiri yang harus mengendalikan porsi makannya. “Semua makanan, jika disantap dalam jumlah berlebihan, tidak akan sehat, termasuk makanan bersantan yang umumnya rendah serat ini.”

  • Editor: M. Fikri Ainul Hana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *