oleh

Bedah Buku Literasi Digital Santri Milenial, Penulis: Santri Harus Menjadi Pemain Bukan Hanya Penonton

LENSAISH.COM, JEMBER – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Komisariat Universitas Jember (FKIP UNEJ) Masa Khidmat XXXV menggelar Webinar launching dan bedah buku “Literasi Digital Santri Milenial: Buku Pegangan Santri di Era Banjir Informasi”

Kegiatan yang di ikuti oleh kader PMII FKIP Universitas Jember maupun peserta umum ini di laksanakan secara virtual via Zoom Meeting pada Jum’at, (11/06/21) malam.

Baca Juga:

Hadir dalam kesempatan ini, penulis buku Dr. Abdulloh Hamid, M.Pd. (Penulis Buku, Direktur Dunia Santri Community & Pesantren.id), pembedah 1 Festy Kartika Siwi (Anggota bidang kaderisasi Kopri cabang Jember 2019-2021) dan pembedah 2 Farhan Azis (Penggerak desa wisata Kemiri Jember).

Baca Juga  Pengaruh Pemahaman Fiqh Sebagai Pedoman Pengamalan Dalam Keseharian

Penulis buku mengangatakan, bahwasanya buku ini merupakan pengalaman penulis ketika menjadi pengurus asosiasi pesantren Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) divisi media dan data, serta sebagai wakil sekretaris Gerakan Nasional Ayo Mondok ketika berkesempatan mengisi acara dari satu pesantren ke pesantren lain.

“Berkat khidmat pada lembaga tersebut, penulis berkesempatan tabarrukan ke puluhan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Nusantara.” Ungkap Dosen dan Peneliti di UIN Sunan Ampe Surabaya

Baca Juga:

Lebih lanjut, Direktur Pesantren.id menyampaikan bahwasanya literasi digital adalah sikap sadar dan kemampuan seseorang terhadap informasi, mengakses informasi, mengelola informasi, dan evaluasi informasi.

Baca Juga  Impian Tak Berjenis Kelamin, Begini Citra dan Peran Perempuan Ala Feministic

“Sudah saatnya santri aktif dan mewarnai di media sosial serta santri harus menjadi pemain bukan hanya penonton” Pungkasnya

(LA/AM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *