LENSAISH.COM, KUDUS – Membuka lembaran tahun 2022 ini, Lembaga WakafOnline kembali mendistribusikan ribuan mushaf Al-Qur’an ke wilayah pelosok Indonesia. Wakaf mushaf Al-Qur’an sebanyak 4 ribu eksemplar akan didistribusikan ke Indonesia Timur dengan membawa amanah dari para wakif atau donatur.
Mushaf Al-Qur’an ini akan disalurkan ke beberapa pesantren, rumah tahfidz, masjid, TPQ dan desa-desa terpencil. Pendistribusian ini ditandai dengan pelepasan secara simbolis oleh Bupati Kudus Hartopo di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (04/01/2022).
Sedikit sejarah singkat yang disampaikan oleh Direktur WakafOnline Akhmad Danardi, yang menyatakan WakafOnline merupakan lembaga di bawah naungan Yayasan Amal Online Mandiri. Yayasan ini telah memiliki legitimasi melalui aspek legal formal dengan Akta Pendirian: Lydia Ermawati, SH., Sp.Nor. Nomor 02 tanggal 30 Juni 2020 Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0010255.AH.01.01 Tahun 2020. Yayasan Amal Online Mandiri mempunyai program rutin yaitu penggalangan wakaf mushaf hafalan, braille, manula, dan mushaf lainnya.
“Dalam dua tahun ini kami mampu mendistribusikan 60 ribu mushaf Al-Qur’an yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia” paparnya.
Pendistribusian Al-Qur’an kali ini tersebar dibeberapa lokasi, yaitu sebanyak 2.500 eksemplar di Nusa Tenggara, 1.233 eksemplar di Papua, dan 304 eksemplar di Jawa Timur, pendistribusian ini berlangsung dari tanggal 4 Januari – 4 Februari 2022 dengan membawa Total 4 ribu mushaf Al-Qur’an.
“Hari ini, oleh Bupati Kudus akan melepaskan tim WakafOnline dalam pendistribusian 4 ribu mushaf Al-Qur’an ke wilayah timur Indonesia diantaranya Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Papua,” katanya.
Lebih lanjut, tantangan distribusi kali ini hampir sama dengan sebelumnya, yakni medan distribusi. Mulai dari yang letaknya jauh dari pusat kota, juga kepulauan yang tak mudah mencapainya dan harus menggunakan kapal, juga kendala cuaca, sehingga tim kami ada usaha lebih untuk melakukan distribusi kali ini.
“Alhamdulillah dengan pembagian mushaf Al-Qur’an ini diharapkan masyarakat serta santri-santri penerima manfaat semakin bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Pencapaian lembaga WakafOnline yaitu dirasakan oleh 45 sekolahan, 36 rumah tahfidz, 215 pondok pesantren, dan 57 masjid yang tersebar di seluruh pelosok indonesia,” jelasnya.
“Program terbaru kami saat ini menggandeng perusahaan – perusahaan Negeri dan Swasta di Indonesia dalam penyaluran syiar berupa wakaf mushaf Al-Qur’an dibidang CSR (Corporate Social Responsibility). Semoga dengan adanya acara kali ini dapat menambah kepercayaan terhadap lembaga kami serta dapat menambah jiwa syiar sesama umat muslim,” lanjutnya.
Bupati Kudus Hartopo menyambut positif dan menyampaikan rasa bangganya kepada lembaga WakafOnline karena ada sebuah lembaga syiar yang lahir di Kota Kudus sehingga dapat menambah rasa kepedulian terhadap sesama muslim di Indonesia.
“Bulan kemarin tim WakafOnline Kudus meminta saya untuk ikut berpartisipasi dalam memberangkatkan 4 ribu mushaf Al-Qur’an ke pelosok Indonesia Timur, mendengar audiensi kala itu, saya langsung menerima tawaran tersebut sebagai bukti apresiasi dari Pemkab Kudus ke lembaga WakafOnline sebagai langkah syiar ini,” ucapnya.
“Semoga semakin banyak para donatur yang peduli dan mau menyisihkan sebagian hartanya untuk kemajuan Islam di masa mendatang,”pungkasnya. (LA/HA)