LENSAISH.COM – Kehidupan modern tidak bisa dipisahkan dari keberadaan teknologi. Gawai, media sosial, dan koneksi internet sangat membantu aktivitas manusia. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga menikmati hiburan, semua bisa dilakukan melalui perangkat digital.
Namun, di balik semua kemudahan yang ditawarkan, ada sisi negatif yang sering kali luput dari perhatian. Terlalu berlebihan dalam menggunakan perangkat digital dapat menimbulkan ketergantungan yang perlahan merusak kualitas hidup.
Dilansir dari situs Binus University, ada beberapa fakta mengenai penggunaan perangkat digital yang berlebihan, diantaranya:
- Dapat menimbulkan stres
- Mengganggu atau mengurangi kualitas tidur
- Memengaruhi kesehatan mental
- Perasaan ingin selalu terhubung dengan perangkat digital yang dapat memengaruhi work-life balance
- Menimbulkan perbandingan sosial
- Membuat seseorang merasa tertinggal
Untuk menghindari berbagai dampak negatif tersebut, ada satu aktivitas yang bisa Anda coba, yaitu dengan digital detox.
Apa sih yang dimaksud dengan digital detox?
Digital detox merupakan waktu dimana seseorang tidak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, dan media sosial untuk sementara waktu.
Apakah Anda memerlukan digital detox?
Untuk mengetahuinya, perhatikan beberapa tanda-tanda berikut bahwa seseorang mungkin membutuhkan digital detox.
- Merasa cemas atau stres ketika tidak berada di dekat gadget
- Merasa terdorong untuk memeriksa gadget setiap beberapa menit sekali
- Mengalami perasaan murung, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial
- Terobsesi dengan jumlah like dan komentar pada unggahan di media sosial.
- Mengalami ketakutan akan ketinggalan informasi jika tidak memeriksa perangkat digital secara terus-menerus.
- Pola tidur terganggu karena lebih memilih bermain gadget daripada istirahat.
- Kesulitan berkonsentrasi saat melakukan sesuatu tanpa sesekali mengecek perangkat digital.
Jika anda memiliki ciri-ciri seperti di atas, alangkah baiknya terapkan digital detox untuk kebaikan diri sendiri.
Lalu, apa sih manfaat dari digital detox?
Dilansir dari idntimes.com, ada 5 manfaat positif yang akan didapatkan jika rutin melakukan digital detox.
1. Meningkatkan kesehatan mental
Salah satu manfaat utama dari digital detox adalah membantu menjaga kesehatan mental. Dengan mengurangi paparan berlebihan terhadap informasi dan interaksi di media sosial, stres dapat lebih mudah dikelola. Selain itu, digital detox juga dapat meningkatkan konsentrasi, serta mengurangi rasa cemas yang sering muncul akibat tekanan dunia digital. Hidup pun akan terasa lebih damai dan seimbang.
2. Memulihkan kualitas tidur
Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dalam mengatur pola tidur. Dengan melakukan digital detox, seperti menghindari penggunaan layar gadget beberapa jam sebelum tidur, kualitas tidur akan meningkat. Tidur yang lebih teratur memungkinkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat secara optimal, sehingga memberikan kejernihan mental dan energi yang lebih maksimal saat bangun.
3. Mendorong kreativitas dan produktivitas
Mengurangi gangguan dari pesan, notifikasi, dan konten digital yang terus-menerus dapat memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu Anda lebih fokus pada aktivitas kreatif dan produktif yang memiliki nilai lebih. Dengan digital detox, pikiran menjadi lebih bebas dari gangguan teknologi, sehingga memungkinkan munculnya inspirasi baru dan meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan maupun kegiatan hobi.
4. Memperkuat hubungan sosial
Menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia digital, dapat memengaruhi kualitas hubungan sosial di dunia nyata. Dengan melakukan digital detox, Anda memiliki kesempatan untuk lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar Anda secara langsung.
Meluangkan waktu bersama keluarga, teman, atau terlibat dalam kegiatan sosial tanpa gangguan teknologi adalah hal yang patut dicoba. Langkah ini dapat mempererat hubungan serta menciptakan interaksi sosial yang lebih bermakna.
5. Meningkatkan kesadaran diri
Digital detox memberikan ruang untuk refleksi diri sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Aktivitas ini juga memberi kesempatan untuk mengevaluasi sejauh mana teknologi mempengaruhi kehidupan sehari-hari, serta membantu menemukan kembali prioritas yang benar-benar penting bagi diri Anda.
Melalui proses ini, Anda dapat mulai membangun kebiasaan yang lebih sehat dalam menggunakan teknologi. Dengan begitu, ke depannya Anda akan lebih mudah menjauh dari perangkat digital tanpa tekanan atau godaan kuat untuk terus memeriksanya.
