LENSAISH.COM, JEPARA – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelanggarakan Rapat Kerja pengurus pada Sabtu – Ahad, (21-22/08/2021).
Acara yang bertempat di Madrasah An-Nur Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara ini, diantaranya seperti Sarasehan, Analisis SWOT, Analisis Moment, Visi Misi, dan Program Kerja.
Kegiatan yang mengusung tema “Terciptanya Konsolidasi yang Optimal untuk Kemajuan HMPS PAI di Masa Mendatang” ini dihadiri Alex Yusron Al- Mufti, S. Ag., M. S.I. (Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam).
Dalam sambutannya, beliau berpesan supaya seluruh mahasiswa memanfaatkan dengan baik Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta memberi motivasi untuk terus semangat dalam berorganisasi.
Baca Juga:
“Sebab, pada saat berorganisasilah seorang insan mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan daya intelektual penalaran yang lebih dari pada mahasiswa selain mahasiswa yang tidak berorganisasi (kupu-kupu),” ungkapnya.
Menurutnya, dengan berorganisasi seorang mahasiswa terlatih untuk tampil dan berbicara di depan umum serta terbiasa dalam berdialektika dan penalaran kritis. Sehingga apabila ia telah terbiasa dengan hal seperti itu, harapannya siap untuk terjun dan berbaur dalam bermasyarakat nantinya.
Hal serupa disampaikan Ketua Panitia Widi, menurutnya landasan awal dalam menentukan kinerja HMPS PAI dalam satu tahun mendatang adalah membentuk dan melatih mental keorganisasian.
Baca Juga:
“Setelah adanya rapat kerja ini, diharapkan sedulur pengurus HMPS PAI dapat berkontribusi serta melaksanakan setiap program kerja tiap departemen dengan baik dan maksimal,” tandasnya.
Masih dalam penjelasannya dengan berhasilnya setiap program kerja, maka ini akan menjadi tolok ukur pencapaian yang optimal, baik untuk para sedulur pengurus HMPS maupun untuk mahasiswa umum serta menunjang akreditasi.
“Hasil output dari kegiatan ini dan program kerja yang optimal akan menunjang akreditasi serta berdampak pada prestasi yang maksimal di akhir periode,” pungkasnya. (LA/HA)
- Koresponden: Faruqi Ahmad