LENSAISH.COM – Halo para ibu hebat! Menjadi ibu rumah tangga bukan sekadar memasak, mencuci, atau mengurus anak. Di balik rutinitas yang padat, wajar jika sesekali merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Nah, artikel ini hadir untuk membantu para ibu zaman now tetap semangat dan bahagia dengan 5 cara praktis mengatasi stres. Yuk simak, Sobat Leish!
- Buat To-Do List
Mengatur aktivitas harian bisa dimulai dengan membuat to-do list setiap malam atau pagi hari. Langkah ini efektif untuk “mengosongkan” isi kepala yang penuh dengan berbagai tugas. Tuliskan semua hal yang perlu dilakukan, sehingga ibu merasa lebih terorganisir dan stres berkurang. Dengan cara ini, ibu dapat menjalani hari dengan lebih fokus dan tenang. - Susun Skala Prioritas dengan Eisenhower Matrix
Setelah membuat to-do list, langkah berikutnya adalah menyusun skala prioritas menggunakan Eisenhower Matrix. Metode ini membagi tugas ke dalam empat kategori:
a. Urgent & Important (Do it now): Contohnya seperti membayar tagihan yang jatuh tempo atau memenuhi tenggat pekerjaan.
b. Not Important but Urgent (Delegate it): Delegasikan tugas seperti mengantar anak sekolah atau menyiapkan makan malam kepada asisten rumah tangga atau pasangan.
c. Important but Not Urgent (Schedule it): Jadwalkan kegiatan seperti olahraga, menjalankan hobi, atau menikmati waktu luang.
d. Not Important & Not Urgent (Eliminate it): Hindari aktivitas yang kurang produktif, seperti menggosip atau terlalu lama berselancar di media sosial. - Berdiskusi dengan Support System
Dukungan dari pasangan adalah kunci penting. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan suami, baik mengenai masalah yang hadapi maupun keputusan-keputusan penting lainnya. Perbincangan ini tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga mempererat hubungan. Piliah waktu yang tepat, seperti malam hari ketika anak-anak sudah tidur, agar diskusi terasa lebih santai dan fokus. - Luangkan Waktu untuk Me Time
Sebagai ibu juga berhak menikmati waktu untuk diri sendiri. Me time tidak perlu rumit, cobalah hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan di taman, menikmati makanan favorit, mendengarkan musik, atau sekadar bersantai sambil membaca buku. Pastikan meminta dukungan pasangan atau keluarga untuk menjaga anak selama waktu ini. - Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Jika stres mulai terasa berat dan mengarah pada depresi, jangan segan untuk meminta bantuan. Ceritakan perasaan yang dihadapi kepada orang-orang terdekat atau konsultasikan dengan profesional seperti psikolog. Meminta bantuan adalah langkah berani untuk menjaga kesehatan mental ibu.
Menjadi ibu rumah tangga zaman now adalah peran yang luar biasa. Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, Anda dapat menjadi ibu yang lebih bahagia dan inspiratif bagi keluarga. Jangan lupa, sesekali manjakan diri ya, Mom. Kebahagiaan ibu adalah kunci kebahagiaan keluarga!