Pemuda merupakan seseorang yang berada di umur 10-25 tahun, baik itu laki-laki maupun perempuan. Kata pemuda erat hubungannya dengan sumpah pemuda. Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Sumpah ini diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Inti dari sumpah pemuda yaitu mengenai ikrar para pemuda Indonesia untuk tetap setia kepada tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.
Lalu bagaimana kita bisa mengimplementasikan nilai sumpah pemuda di era digitalisasi modern? Mari simak artikel berikut ini.
Di era yang serba digital dan modern ini, kita perlu memiliki pedoman dalam bertingkah laku. Salah satu hal yang bisa kita jadikan pedoman yaitu nilai sumpah pemuda. Lalu bagaimana implementasinya?
1. Melestarikan Budaya Indonesia
Sebagai pemuda, sudah selayaknya kita memiliki rasa nasionalisme dengan cara melestarikan budaya Indonesia. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi? Misalnya dengan menyaksikan pertunjukan wayang kulit, mengikuti kegiatan tari, memakai batik, memainkan alat musik angklung, dan melestarikan budaya Indonesia yang lainnya.
2. Mengukir Prestasi
Seorang pemuda diharapkan mampu berkontribusi terhadap bangsa dengan menjadi pemuda yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Berprestasi di sini bisa disesuaikan dengan passion yang dimiliki oleh masing-masing pemuda. Misalnya, dengan mengikuti lomba classmeet di sekolah, lomba online, lomba antar instansi, dan lomba-lomba lainnya yang dapat menunjang prestasi seorang pemuda.
3. Bijak dalam Menggunakan Sosial Media
Di era digitalisasi modern saat ini, banyak sekali pengaruh positif maupun negatif dalam bersosial media. Maka dari itu, seorang pemuda hendaknya bijak dalam menggunakan sosial media. Misalnya dengan menjadi content creator, tidak mudah menyebarkan berita hoax, dan berkomentar yang positif di media sosial.
Jadilah pemuda yang selalu memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang kuat pada bangsa dan selalu bijak dalam memanfaatkan era digitalisasi modern.
