IYSLO 2021, Bekal Siswa Berkompetisi pada KSN dan KSM Tahun 2022

LENSAISH.COM, SEMARANG – Perkumpulan Pegiat Sains Madrasah (PPSM) sukses selenggarakan Indonesian Youth Science and Language Olympiad (IYSLO) 2021 pada Sabtu-Minggu, (18-19/12/2021).

Kompetisi perdana secara virtual ini diikuti oleh 1.250 peserta dengan 4 bidang perlombaan, yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab dan terdapat 3 level, yaitu kelas 4, kelas 5, dan kelas 6.

Tafrikan Ketua Panitia menyampaikan maksud diadakannya kegiatan ini sebagai persiapan siswa dalam berkompetisi di tahun 2022.

“Adanya IYSLO ini dalam rangka menyiapkan siswa tingkat dasar dalam berkompetisi di tahun 2022, khususnya Kompetisi Sains Nasional (KSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM),” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengungkapkan dalam IYSLO peserta mendapatkan fasilitas pembinaan pra lomba dan pembahasan soal.

Baca Juga  Ratusan Peserta dari Berbagai Daerah Ikuti Try Out Perdana KSM MI Nasional 2021
Foto: Peserta IYSLO 2021 yang diselenggarakan PPSM pada Sabtu-Minggu, (18-19/12/2021).

“Peserta sangat antusias karena Panitia memberikan fasilitas pembinaan pra lomba dan pembasan soal IYSLO 2021 yang jarang didapat ketika mengikuti kompetisi dari organisasi selain PPSM,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa mayoritas peserta berharap IYSLO diadakan di tahun depan.

“Mayoritas peserta berharap IYSLO diadakan lagi tahun depan, bahkan berharap Panitia mengadakan kompetisi lebih sering lagi untuk mengasah kemampuan,“ imbuhnya yang juga sebagai Ketua PPSM.

88% dari 199 respon peserta menyatakan soal berkualitas baik, sementara 90% peserta menjawab puas dengan layanan Panitia.

“Soal matematika dan IPA kelas 4 membuat saya termotivasi untuk berjuang lagi, meskipun saya baru kelas 3,” ujar Guritno Jibriliyyan Astanto dari Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Surakarta.

Baca Juga  PMR Wira MA NU 01 Banyuputih Siapkan Kader Peduli

“Pelaksanaan lomba yang tertib sesuai jadwal, serta adanya pendampingan yang memudahkan peserta untuk mengikuti lomba,” ungkap Gadiza Naura Husna dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bait Qur’any DDI Jayapura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *