LENSAISH.COM – Apa pasti pernah mendengar istilah “serangan fajar”? Sebenarnya, apa arti dari istilah ini, dan mengapa kita harus menolaknya? Mari simak penjelasan berikut untuk memahami lebih dalam.
Sebagai negara dengan sistem demokrasi, kita memiliki hak istimewa untuk ikut serta dalam pemilihan umum guna memilih calon pemimpin. Demokrasi sejatinya adalah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Namun, di tengah proses ini, sering kali kita temui praktik-praktik curang yang merusak demokrasi, salah satunya adalah money politics atau politik uang.
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), money politics adalah pemberian atau janji yang dilakukan untuk mempengaruhi pilihan seseorang—baik agar tidak menggunakan hak pilihnya maupun agar memilih dengan cara tertentu. Bentuk yang paling umum dari money politics adalah “serangan fajar,” yaitu upaya membeli suara dengan uang atau barang agar memilih calon tertentu.
Mengapa Serangan Fajar Berbahaya?
Serangan fajar dan politik uang pada umumnya memiliki berbagai dampak negatif yang merugikan, di antaranya:
1. Merusak Nilai Demokrasi
Sejatinya, memilih calon pemimpin adalah hak kita untuk memilih berdasarkan visi, misi, kinerja, dan integritas calon tersebut. Namun, serangan fajar mengalihkan penilaian kita dari kualitas calon menjadi nilai uang yang ditawarkan. Jika kita menerima, pada dasarnya kita mengorbankan prinsip demokrasi dan membiarkan diri kita “disuap.”
2. Meningkatkan Risiko Korupsi dan Kejahatan
Kandidat yang menggunakan uang untuk membeli suara telah menunjukkan indikasi penyalahgunaan kekuasaan sejak awal. Praktik ini sering kali membuka jalan bagi tindakan korupsi yang lebih besar saat mereka sudah terpilih, karena mereka merasa perlu mengembalikan “investasi” mereka.
Suara Kita Adalah Masa Depan Bangsa
Sobat Leish, ingatlah bahwa suara kita sangat berharga dan menentukan arah masa depan bangsa. Jangan biarkan suara kita dibeli dengan uang yang hanya bersifat sementara. Pilihlah pemimpin yang memang layak dan memiliki komitmen untuk memajukan negeri kita, bukan mereka yang hanya berusaha mendapatkan kekuasaan dengan cara yang curang.