oleh

KSM 2021 Integrasikan Sains dan Islam Siap Go International

LENSAISH.COM, JAKARTA – Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selenggarakan acara pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2021 secara virtual pada Sabtu (23/10/2021) pukul 15.30-17.30 WIB.

Acara dengan tema “Integrasi Sains dan Islam Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi” ini dimaksudkan untuk menumbuhkan pribadi-pribadi madrasah yang Ulil Albab, yakni pribadi yang benar-benar mampu menggunakan akal dan pikirannya untuk memahami fenomena alam sehingga dapat memahami bukti-bukti ke-Esaan dan kekuasaan Allah SWT.

Dengan cara ini, KSM turut serta berperan dalam membangun citra madrasah dan juga sebagai wahana syiar Islam. Sehingga ke depanya mampu meningkatkan daya saing madrasah melalui performance penguasaan sains serta nilai-nilai ke-Islaman.

Baca juga:

M. Isom Yusqi selaku Direktur KSKK Madrasah menyampaikan bahwa integrasi sains dan nilai-nilai ke-Islaman dalam KSM, meliputi: penggalian nilai-nilai sains dalam konteks Al Qur’an dan konsep-konsep terapan yang ada dalam Islam, seperti pada zakat, falak dan tema lainnya yang kontekstual.

Baca Juga  Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Ziarah Waliyullah Desa Loram Kulon

“Sejak awal digelar (tahun 2012), KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun kompetisi dan mulai tahun 2018 KSM berupaya mengolaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Adapun inovasi lain dalam KSM tahun 2021 ini, soalnya juga telah menggunakan 3 bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Hal ini sebagai persiapan kegiatan KSM di tahun depan yang akan Go International dan melibatkan negara-negara sahabat, seperti MABBIM (Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia) dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam).

Baca juga:

Walaupun KSM Tahun 2021 dilaksanakan dalam masa pandemi, Total ada 76.617 siswa yang ikut ambil bagian dalam ajang ini, terdiri atas: 24.634 siswa MI (Madrasah Ibtidaiyah), 26.717 siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan 22.816 siswa MA (Madrasah Aliyah), dan yang lolos pada tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 75.444.

Dari jumlah tersebut disaring menjadi 14.004 di tingkat Provinsi, sebelum akhirnya dikerucutkan menjadi 374 peserta pada jenjang Nasional.

Baca Juga  Bekali Siswa dan Guru, PPSM Gelar Try Out Akbar Kompetisi Sains Madrasah 2021

“Antusias siswa madrasah tahun ini dalam mengikuti KSM sangat bagus, dibuktikan dengan lebih dari tujuh puluh ribu siswa yang mendaftar sejak seleksi di tingkat kabupaten/kota,” terang Direktur KSKK Madrasah, M Isom Yusqi di Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Ada 11 bidang studi yang dilombakan dalam KSM Tahun 2021. Dua bidang studi untuk jenjang MI adalah Matematika Terintegrasi dan IPA Terintegrasi. Total ada 68 siswa MI yang ikut ambil bagian di KSM Tingkat Nasional.

Baca juga:

Untuk jenjang MTs, tiga bidang studi yang dilombakan adalah Matematika Terintegrasi, serta IPA dan IPS Terpadu Terintegrasi. Total peserta 102 siswa. 

Sedang untuk jenjang MA, ada enam bidang studi lomba, yaitu: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi Terintegrasi. Jenjang ini diikuti 204 siswa.

Pada KSM tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 24-25 Oktober 2021 ini para peserta akan menjalani dua model ujian, yakni ujian CBT (Computer Based Test) pada hari pertama, dilanjutkan eksplorasi atau eksperimen di hari kedua.

Baca Juga  KSM Tingkat Provinsi Tahun 2021 Diwarnai Kendala Jaringan Internet

Adapun teknis pelaksanaanya, para finalis berkumpul di provinsinya masing-masing dengan pengawasan langsung dari dewan juri yang ditugaskan ke masing-masing lokasi, dipadu dengan pengawasan secara online yang dikendalikan langsung dari Posko Pusat di Jakarta.

Baca juga:

“KSM dilaksanakan secara nasional serentak menggunakan sistem yang disiapkan dan di bawah kendali Komite KSM Nasional. Even ini digelar berbasis elektronik, eksplorasi, dan eksperimen,” jelas Isom.

“KSM Nasional digelar secara luring dengan peserta dikumpulkan di lokasi yang ditetapkan Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag Provinsi masing-masing. Setiap provinsi ada 11 peserta,” sambungnya.

Sedangkan, penilaian soal KSM dilaksanakan oleh Tim Juri yang ditetapkan oleh Komite KSM Nasional dengan mempertimbangkan nilai tes dan nilai integritas peserta selama mengikuti tes.

Hasil KSM Nasional dipublikasikan 30 Oktober 2021 di Portal Resmi KSM dan Portal Resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *