LENSAISH.COM – Gresik, sebuah kabupaten di Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan sejarah panjangnya sebagai kota santri, tetapi juga dengan kekayaan tradisi yang unik dan menarik. Salah satu tradisi yang selalu dinantikan saat Lebaran adalah “Surak Iyo.” Tradisi ini menghadirkan keceriaan tersendiri, terutama bagi anak-anak.
Apa Itu Tradisi Surak Iyo?
Surak Iyo adalah tradisi yang dilakukan oleh anak-anak kecamatan Kebomas kota Gresik, pada hari ketujuh setelah Hari Raya Idul Fitri, atau yang biasa disebut Lebaran Ketupat. Dalam tradisi ini, anak-anak berkeliling mulai jam 06.00 pagi, keliling kampung sambil membawa wadah, seperti rantang atau baskom, dan menyanyikan lagu-lagu khusus. Mereka kemudian mendatangi rumah-rumah warga, dan sebagai imbalannya, mereka mendapatkan makanan, kue, atau uang.
Keseruan dan Makna Tradisi “Surak Iyo”
Tradisi “Surak Iyo” bukan hanya sekadar ajang untuk mendapatkan makanan atau uang. Lebih dari itu, tradisi ini memiliki makna mendalam, di antaranya:
- Menjaga Silaturahmi: Tradisi ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat hubungan sosial
- Melestarikan Budaya: Tradisi ini merupakan warisan budaya turun-temurun yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan melibatkan anak-anak, tradisi ini diharapkan dapat terus hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
- Menumbuhkan Rasa Kebersamaan: “Surak Iyo” menciptakan suasana kebersamaan dan keceriaan, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak merasa senang bisa bermain bersama teman-teman, sementara orang dewasa merasa bahagia melihat keceriaan anak-anak.
- Ekspresi Rasa Syukur: Tradisi ini juga menjadi bentuk ekspresi rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Prosesi Tradisi “Surak Iyo”
Pada pagi hari Lebaran Ketupat, anak-anak di Dusun Randuboyo, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, sudah bersiap dengan wadah masing-masing.Mereka berkumpul di titik awal, biasanya di rumah salah satu tokoh masyarakat atau di lapangan desa.Setelah itu, mereka mulai berkeliling kampung sambil menyanyikan lagu “Surak Iyo.” Lirik lagu ini sederhana, tetapi penuh makna, dan biasanya berisi harapan dan doa.
Saat tiba di depan rumah warga, mereka akan menyanyikan lagu tersebut dengan lebih lantang.Warga yang mendengar nyanyian tersebut akan keluar rumah dan memberikan makanan, kue, atau uang kepada anak-anak.Anak-anak kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke rumah-rumah berikutnya, hingga seluruh kampung selesai dikunjungi. Tradisi “Surak Iyo” menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Keceriaan anak-anak, kehangatan warga, dan suasana kampung yang meriah menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya Gresik, tradisi ini adalah salah satu yang wajib disaksikan.Dengan demikian, jika Anda berkesempatan merayakan Lebaran di Gresik, jangan lewatkan keseruan tradisi “Surak Iyo“. Anda akan menyaksikan betapa kayanya budaya Indonesia dan betapa indahnya kebersamaan dalam masyarakat.