Mahasiswa dan Skill Abad 21: Menyongsong Bonus Demografi dalam Bayang-Bayang Digitalisasi

LENSAISH.COM – Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), usia produktif masyarakat Indonesia pada tahun 2030 mencapai 64% dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa.

Bonus demografi ini menjadi kesempatan emas sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa.

Mahasiswa adalah agent of change, penggerak perubahan kearah yang lebih baik berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Dalam upaya membangun reputasi, mahasiswa harus memiliki penguasaan kemampuan spesifik sehingga mempunyai personal branding yang mencerminkan kepribadian, kualitas, dan ciri khas melalui teknik komunikasi yang efektif.

Peluang tren digital dalam hal ini terkait komunikasi adalah menjadikan media digital sebagai wadah pengaktualisasian diri kita serta komunikasi yang efektif dan bermutu sehingga pesan dapat tersampaikan.

Baca Juga  Mengintip Perjalanan Perajin Batok Kelapa Asal Kudus hingga Tembus Pasar Internasional

Ketidakbijaksanaan dalam mengelola dan menyaring informasi dalam dunia digital harus disikapi secara kritis dan bijak.

Berikut 4 soft skill yang sangat berguna bagi Mahasiswa di Abad 21:

  1. Kolaborasi
    Membangun kerjasama dalam pencapaian tujuan.
  2. Komunikasi
    Mampu menyampaikan ide secara jelas sehingga dapat melahirkan inovasi.
  3. Berpikir kritis
    Mempunyai filter informasi dan senang menguji validitas kebenaran.
  4. Kreatif
    Aktif dan mempunyai sudut pandang berbeda dalam memecahkan masalah.
  • Penulis: Nabah Syifa’un Najah – Peserta DIKLAT-PIMNAS II Tahun 2021
  • Editor: Fikri Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *