oleh

Mengaku Wakili Masyarakat Liburan Ke Pantai, Anggota DPRD Banten Dihujat Netizen

LENSAISH.COM, BANTEN – Aksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Dede Rohana Putra yang liburan mewakili masyarakat Banten viral di media sosial (medsos).

Video itu muncul di medsos usai terbitnya Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-Dispar /2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada tanggal 15 Mei hingga 30 Mei 2021.

Dalam unggahan video berdurasi 56 detik tersebut, Dede Rohana Putra terlihat sedang berada dekat kolam renang salah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang.

Baca Juga:

Baca Juga  Tunjukan Peran Kepada Masyarakat, Karang Taruna Karangtengah Bagikan 1000 Paket Sembako

“Buat masyarakat Banten nggak usah liburan ke pantai ya sudah saya wakili sebagai anggota DPRD Provinsi Banten mewakili masyarakat untuk liburan, kalau nggak diwakilin nanti rame pantainya, ” kata Dede Rohana dalam video yang beredar.

Setelah videonya viral di medsos, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Banten itu akhirnya angkat bicara terkait video yang dibuatnya tersebut.

“Dalam video yang saya upload di tiktok sebenarnya memang bermaksud untuk memberikan himbauan kepada masyarakat Banten untuk tidak ke tempat wisata maupun masyarakat luar Banten agar tidak ke Banten. Kenapa ? Karena hari Minggu itu sudah banyak jalan yang ditutup, kasihan orang luar Banten datang jauh – jauh, niatnya seperti itu, ” jelas Dede kepada wartawan , Senin (17/5/2021).

Baca Juga  Kejutan HSN 2021, Kemnaker Luncurkan Seribu Beasiswa Talenta Santri

Baca Juga:

“Jadi liburan yang saya wakilkan seperti dalam video itu hanya candaan, karena liburan itu tidak bisa diwakilkan sebenarnya. Biar ketawa orang makanya saya sampaikan seperti itu,” sambungnya.

Dede juga menjelaskan bahwa dirinya bersama keluarga sudah berada di Anyer pada hari Sabtu, sebelum instruksi Gubernur Banten terbit.

“Saya posisi ada di Anyer itu hari Sabtu, belum ada larangan. Tapi videonya saya upload pada hari Minggunnya. Jadi sekali lagi katakan bahwa saya tidak menentang keputusan pemerintah, justru saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan ke pantai,”jelasnya. (LA/AM)

Baca Juga  Sebagai Penggerak Inklusi Terbaik, Pemprov Jateng Raih Tiga Penghargaan dari OJK

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *