Metamorvoteart 2024: Habib Husein Ja’far Berbagi Tips Memilih Pemimpin Sesuai Ajaran Islam

LENSAISH.COM, SEMARANG – Habib Husein bin Ja’far Al Hadar berbagi kiat-kiat memilih pemimpin berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Hal itu disampaikan pada gelaran akbar Metamorvoteart pada Sabtu malam (19/10/2024) di Auditorium II Kampus 3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Pemilik kanal YouTube ‘Jeda Nulis’ itu mengajak hadirin agar menggunakan hak pilih masing-masing saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 nanti. Sebab, agama selalu mengakomodir budaya atau hukum adat kemasyarakatan selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah.

“Islam mendorong kita untuk terus berjalan, untuk terus bermetamorfosa menjadi pribadi yang lebih baik”, jelasnya. Salah satu contoh kebaikan yang ia maksud adalah menunaikan amanah sebagai warga negara, misalnya memilih pemimpin.

Baca Juga  Hadirkan Praktisi Konten Visual, DEMA FUHUM UIN Walisongo Gelar Pelatihan Desain dan Videografis
Habib Husein bin Ja’far Al Hadar bersama Sujiwo Tejo dalam agenda Metamorvoteart 2024 di UIN Walisongo Semarang pada Sabtu, (19/10/2024). (Foto: LA/Harish Ashfa El Hakim).

Dalam menentukan pilihan, Habib Ja’far menyarankan agar menjadikan model pemilihan imam shalat sebagai rujukan sistem dalam pemilihan pemimpin daerah. Hal ini juga diamini oleh Sujiwo Tejo yang turut hadir sebagai pembicara. Bagi keduanya, seharusnya pemimpin itu panggilan moral dari rakyat. Habib Ja’far juga menyuarakan dua hal yang harus jadi patokan rakyat dalam memilih.

“Ketika kita memilih pemimpin, nantinya di Pilgub Jateng 2024 ini, pertama adalah kita memilih gagasan, dan yang kedua, ketika kita memilih itu dengan melihat track record-nya, siapa dia?”, pungkasnya. Ia merujuk pada sistem penentuan kesahihan hadis yang mensyaratkan agar periwayat hadis punya track record yang baik karena dikenal jujur, amanah dan adil dalam meriwayatkan.

Baca Juga  LENSAISH MEDIA 2022 - LENSAISH.COM
Delegasi Lensaish.com & Lensaish Community dalam agenda Metamorvoteart 2024 di UIN Walisongo Semarang pada Sabtu, (19/10/2024). (Foto: LA/Harish Ashfa El Hakim).

Lebih lanjut, Habib Ja’far menyampaikan bahwa pemimpin yang ideal adalah figur yang mampu memudahkan urusan dan mendapatkan sambutan positif di hati rakyatnya.

“Pilihlah pemimpin yang dia maju karena didorong oleh nilai, oleh masyarakat, oleh segala sesuatu yang positif. Bukan dia yang ambisius maju sendiri dan merasa dirinya saya-saya (baca: merasa paling layak)”, pesannya seraya mengkampanyekan agar pelaksanaan pesta demokrasi kali ini berjalan dengan aman dan damai. (LA/JL/HA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *