LENSAISH.COM, KUDUS – Pesantren bukanlah sebuah tempat dimana terdapat kamar-kamar dan aula. Melainkan, pesantren adalah hati kita, yang ditempa lingkungan, guru dan teman-teman di sekitar kita. Pesantren adalah jalan bercabang untuk meraih jalan menuju kemasyarakatan.
Hal ini yang melatarbelakangi tim redaksi Santrimenara.com menggelar sayembara menulis esai. Pendaftaran yang dibuka pada Rabu, (15/9/2021) dan akan berakhir pada Jum’at, (15/9/2021) mendatang.
Sayembara ini dikhususkan untuk para santri dan alumni Yayasan TBS dengan beberapa kententuan umum, di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI), IKSAB/TBS, berakidah Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah, dan usia maksimal peserta 30 tahun ketika mendaftar.
Baca juga:
- Aja Kagetan, Aja Gumunan, Aja Dumeh!
- KH. Sya’roni Ahmadi, Sang Penjaga Kerukunan Umat
- Soto Kerbau, Hidangan Unik Khas Kudus
Sayembara yang bertema “Menelaah Keteladanan dari Bilik Pesantren” ini bertujuan agar para santri dan alumni yayasan TBS berpikir simpel namun mendalam mengenai keteladanan yang ada pada lingkungan pesantren.
Kemudian, penjurian akan dilakukan pada tanggal 16-17 Oktober 2021, sedangkan pengumuman hasil penjurian akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2021 mendatang. Peserta diharap cermat dan teliti dalam memahami kriteria penulisan sayembara.
Selain gratis, semua peserta juga akan mendapat benefit berupa E-sertifikat dan karya peserta yang lolos 20 besar akan dibukukan. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dipersilakan mengunjungi link https://linktr.ee/SayembaraEsaiSM atau hubungi contact person +62 896 4700 7599 (Admin). (LA/AN)
