LENSAISH.COM – Agama Islam merupakan agama yang rahmatal lil alamin dimana agama yang memiliki bentuk rasa kasih sayang kepada umatnya dan alam semesta. Hal tersebut menunjukkan bahwa agama Islam memiliki banyak aliran yang merupakan menganut dari berbagai madzab dan menganut dari pendapat para sahabat nabi. Namun, masih mengikuti ajaran yang di sampaikan oleh nabi Muhammad SAW dengan perantara para sahabat nabi.
Maka dari itu, penulis bermaksud untuk meneliti dari perbedaan aliran yang di miliki oleh agama Islam dengan tetap menjaga harmoni dalam melestarikan agama Islam. Aliran yang dimaksud adalah aliran LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan NU (Nahdhatul Ulama) yang merupakan aliran yang ada di agama Islam. Dengan demikian, peneliti bermaksud untuk meneliti suatu keluarga yang merupakan memiliki perbedaan kepercayaan dari kedua aliran tersebut.
Penelitian ini menggunakan perspektif Charles Harton Cooley dengan teori romantika. Charles Horton Coley lahir pada tanggal 17 Agustus 1864 dan meninggal 8 Mei 1929 pada umur 64 tahun. Coley merupakan seorang sosiolog yang berasal dari Amerika Serikat. Cooley dalam menjelaskan teorinya terpengaruh dari aliran romantik yang menginginkan hidup bersama, rukun, dan damai.
Baca Juga:
Mengenai hal itu, Charles Horton Cooley dalam mengembangkan konsep terhadap hubungan timbal balik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat atau kelompok dengan kelompok dengan tetap menjaga harmoni terhadap sesama.
(Sukanto 1992) Pada waktu manusia berada di bawah dominasi kelompok utama yaitu keluarga, kelompok sepermainan, dan lingkungan rukun tetangga, manusia akan saling mengenali antara warga-warganya serta kerja sama menjadi pribadi yang erat. Kerja sama yang bersifat pribadi tersebut merupakan peleburan individu untuk satu kelompok hingga tujuan suatu individu juga menjadi tujuan dari kelompok itu sendiri.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi serta literatur atas teori Charles Horton Cooley tentang teori romantika.
Agama merupakan hal yang paling melekat dalam kahidupan manusia, tanpa adanya agama manusia tidak akan memiliki tujuan hidup yang pasti. Untuk mendapatkan hal tersebut kita harus mempelajari ajaran pada agama yang kita anut.
Baca Juga:
Agama akan terlihat manfaat jika ajaran yang kita pelajari dari agama termasuk perintah Allah SWT, nabi, presiden, maupun pimpinan kita aplikasikan daripada lingkungan sekitar hingga di ajarkan kepada orang lain yang belum mengetahui jelas ajaran agama. Dalam hal ini kita harus menjalankan perintah agama maupun perintah pimpinan dengan sebaik-baiknya serta di amalkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini memiliki dua informan yang merupakan bagian data yang di dapat dari hasil wawancara dengan salahsatu keluarga yang memiliki perbedaan kepercayaan aliran dalam agama Islam yaitu LDII dan Sunni atau di kenal dengan Nahdhatul Ulama.
Kepercayaan yang berbeda pasti memiliki perbedaan dalam menjalankan suatu ajaran pula meskipun pada dasarnya sama-sama memeluk agama Islam yang di bawa oleh nabi Muhammad SAW. Ajaran agama menurut setiap orang yang sudah menjadi bagian dari kehidupannya kebanyakan orang telah mengklaim bahwa ajarannya yang paling benar.
Namun, dari hal itu kita dapat menyimpulkan bahwasannya semua agama yang ada didunia merupakan agama yang di ciptakan oleh Allah SWT dan mempunyai kebenaran adanya termasuk agama Islam yang merupakan agama paling sempurna dari agama lain. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui ajaran yang ada di dalam paham keagamaan yang di kembangkan oleh LDII dan Ahlussunnah Waljamaah.
Baca Juga:
Dalam hal tersebut paham keagamaan yang di kembangkan oleh LDII di kenal sangat kontroversial dan meresahkan masyarakat di berbagai daerah, karena dianggap masih mengajarkan paham Darul Hadist atau Islam Jama’ah yang telah dilarang oleh Jaksa Agung Republik Indonesia pada tahun 1971 (SK Jaksa Agung RI No. Kep-089/D.A/10/ 1971 tanggal 29 oktober 1971).(Sejarah et al. 1970)
Sedangkan dalam paham Ahlussunnah Waljama’ah sendiri di ketahui oleh sebagian besar umat Islam merupakan paham yang benar, karena ajaran-Nya di sampaikan oleh nabi Muhammad SAW kepada para sahabat dan di turunkan kepada para tabi’in hingga di turunkan sampai kepada kita. (Unisnu, n.d.)
Agama Islam merupakan agama wahyu dan agama terakhir yang bisa memberikan bimbingan kepada manusia mengenai semua hal yang ada di dalam hidup dan kehidupan-Nya, dan juga memberikan kesempatan kepada umat manusia sampai menuju ketempat yang di tuju, dan yang paling tinggi dan mulia hingga didalam agama Islam memiliki banyak aliran atau madzab yang memiliki fariasi dalam beragama namun tetap dalam menjalankan ajaran Islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW dengan berdasar pada Al-Qur’an dan Hadist.
Dari berbagai aliran yang ada di dalam agama Islam yaitu seperti aliran Assariyah, Rububiyyah, Muhamadiyah, hingga lembaga islam seperti LDII yang merupakan lembaga Islam yang ada di Indonesia.
Agama Islam sebagai agama terakhir adalah satu sistem yang mengatur hidup dan kehidupan umat manusia dalam menjalin suatu berbagai hubungan manusia dengan manusia dalam masyarakat termasuk pada diri sendiri atau manusia dengan hewan dan alam sekitarnya yang merupakan agama rahmatal lil alamin. Dari hal ini dapat kita ketahui bahwa agama Islam mengajarkan sangat luwes dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
Dalam penelitian ini memiliki data yang di dapat dari wawancara dan observasi terhadap keluarga yang merupakan memiliki perbedaan aliran dalam beragama Islam serta dengan menggunakan metode kualiatif litaratur perspektif Charlos Harton Cooley dengan teori romantika.
Baca Juga:
Keluarga ini memiliki perbedaan aliran agama Islam yaitu suami menganut ajaran LDII yang terkenal sangat ketat terhadap ajaran agama sedangkan istri merupakan penganut ajaran Sunni Ahlussunnah Waljamaah yang sangat luwes terhadap ajaran agama dengan perilaku masyarakat. Namun, rasa kasih sayang dan menjaga keharmonian dalam rumah tangga mereka sangat tinggi.
Hal ini di buktikan ketika pasangan tersebut bekerja sama berjualan bakmi jowo di daerah sekitar setadiun Pancasila Demak meskipun dalam keadaan lebaran Idul Fitri. Seperti yang di sampaikan oleh istrinya yang menganut ajaran Sunni yaitu:
Pada saat lebaran Idul Fitri ya tetap jualan sebagai istri saya harus patuh kepada suami meskipun didalam hati saya ingin merasakan lebaran melakukan tradisi halal bihalal seperti orang lain lakukan dengan sungkem kepada orang tua dan bertemu sanak saudara malam takbir.
Semenjak saya sudah nikah memang hidup saya sudah lebih nyaman namun, ada perbedaan dalam melakukan ibadah yaitu seperti sholat yaitu sebagaimana orang berkeluarga dengan melakukan sholat berjamaah dengan suami. Namun, saya berbeda karena suami saya menganut ajaran LDII yang bilamana suatu kelompok yang berbeda dalam satu jamaah shalat akan dianggap tidak sah dan najis jadi, kami shalatnya sendiri-sendiri ujar seorang isteri. (Informan 1 2 Mei 2021)
Untuk menjaga keharmonian, mereka sangat saling menghargai satu sama lain terhadap ajaran yang mereka anut meskipun pernah saling melempar pertanyaan terhadap ajaran mereka yang menimbulkan saling membenarkan terhadap ajaranya.
Baca Juga:
Akan tetapi hal tersebut di jadikan sebagai tolak ukur untuk saling menjaga aib keluarga serta dapat di jadikan pelajaran untuk saling menghargai dan menjaga kebersamaan di dalam membentuk harmoni rumah tangga mereka. Seperti yang di sampaikan oleh informan yaitu suami yang menganut ajaran LDII yaitu:
Saya sebagai suami dan sebagai imam yang baik saya harus bisa mengatur keluarga saya termasuk istri saya yang berbeda pendapat dalam hal kepercayaan dan saya menghargai ajaran istri saya yang berbeda pendapat dengan saya, demi menjaga harmoni dalam keluaarga untuk menjadi keluarga yang sakinah mawahdah warohmah.
Meskipun setiap hari Raya Idul Fitri istri saya ingin seperti orang lain yang biasanya melakukan tradisi yang ada di ajarannya, saya tetap menghargai dan istri saya juga menghargai dan lebih memilih berjualan karna saya ingin berjualan di hari Raya karena di dalam ajaran saya hari Raya itu seperti hari hari biasanya (Informan 2 Mei 2021).
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi serta literatur atas teori Charles Horton Cooley. Sasaran penelitian ini yaitu keluarga yang merupakan memiliki perbedaan aliran dari agama Islam dalam menyakini mazdab para ulama dan sahabat nabi yang di ikutinya yang ada di daerah Demak.
Keluarga yang diteliti ini antara suami dan istri menganut ajaran yang berbeda yaitu suami menganut LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia yaitu sebuah organisasi massa Islam yang ada di Indonesia yang didirikan oleh Drs. Nur Hasyim, Drs. Edi Masyadi, Drs. Bahroni Hertanto, Soetojo Wirjo Atmodjo BA, Wijono BA didirikan pada 1 Juli 1972 di Kota Kediri, Jawa Timur dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI), dimana organisasi ini sangat ketat terhadap ajaran Islam dengan hanya menggunakan Al-Qur’an dan Hadist sebagai pedoman beragama, sedangkan Istrinya menganut ajaran Sunni atau Ahlussunnah Wal Jamaah yang didirikan oleh KH Hasyim As’ari. Literature dalam penelitian ini yaitu dari berbagai media yang membahas tentang teori romantik.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil dari pencarian data yang menggunakan metode wawancara, observasi, dan leterasi menghasilkan kesesuaian antara teori yang menggunakan perspektif Charles Horton Cooley tentang teori romantika.
Cooley begitu romantik sebagai seorang sosiologi. Hal ini disebabkan banyaknya hal yang mempengaruhi pemikiran Cooley yaitu dari seorang George Herbert mead, Sigmund hingga suasana yang indah dan damai di kota Ann Arbor. Teori pemikiran Cooley sendiri sangat berpengaruh dan memberikan dampak positif dalam menginspirasi, terutama untuk seorang perintis teori interaksi simbolis yaitu Meat dan Blumer.
Hal tersebut dengan dibuktikan dari pasangan suami istri yang memiliki perbedaan aliran dengan selalu menghargai pendapat satu sama lain. Dengan kenyataan yang ada didalam rumah tangga tersebut dan hasil wawancara menggunakan beberapa pertanyaan yeng mengarah pada cara menjaga harmoni dalam perbedaan satu atap. Hingga observasi sebagai pembuktian untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya dalam keluarga tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara membangun dan menjaga harmoni di dalam keluarga yang notabennya berbeda aliran dan sebagai pembuktian bahwa agama Islam adalah agama yang moderat dan memiliki rasa toleransi yang tinggi dengan menggunakan teori romantic perspektif Charles Horton Cooley yang mengidamkan kerukunan, mencintai sesama makhluk hidup untuk kepentingan bersama dan tujuan bersama yaitu karena Allah SWT.
Dalam penelitian ini sangat menginspirasi melihat tema yang diangkat didalam masyarakat yang memiliki perbedaan aliran di dalam satu keluarga namun tetap menjaga harmoni dengan sikap yang toleransi tinggi dengan adanya perbedaan yang di alami. Sehingga penulis mengajak untuk belajar dari fenomena ini dengan selalu menjaga rasa tolerasnsi antar sesame dengan tidak pandang hulu.
Baca Juga:
Agama Islam merupakan agama yang rahmatal lil alamin dimana dikenal agama yag menjunjung tinggi rasa toleransi. Hal ini di buktikan dengan adaya perpedaan aliran yang ada di agama Islam seperti aliran yang ada yaitu alira mulai dari lembaga LDII, Sunni, Asariyah, Rububiyah, dan lain sebagainya. Namun, Agama Islam sangat mengajarkan rasa toleransi yang tinggi.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualiatif litaratur perspektif Charlos Harton Cooley dengan teori romantika. Keluarga ini memiliki perbedaan aliran agama Islam yaitu suami menganut ajaran LDII yang terkenal sangat ketat terhadap ajaran agama sedangkan istri merupakan penganut ajaran Sunni Ahlussunnah Waljamaah yang sangat luwes terhadap ajaran agama dengan perilaku masyarakat.
- Penulis: Wakhid Nur Hidayat – Kontributor www.lensaish.com
