Sholat: Lebih dari Sekadar Ibadah, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

LENSAISH.COM – Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, diberi akal untuk berpikir dan hati untuk merasakan. Salah satu ibadah utama dalam rukun Islam yang harus dilaksanakan setelah syahadat adalah sholat. Sholat dikenal sebagai tiangnya agama Islam, dan dengan melaksanakannya, seorang muslim secara tidak langsung menegakkan agamanya. Sebaliknya, meninggalkan sholat dianggap sebagai tindakan yang meruntuhkan agama.

Menurut Rofiqoh (2020), sholat terdiri dari serangkaian gerakan yang disertai bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, dimulai dari takbir hingga salam, yang diatur sesuai hukum syara. Sholat bukan hanya bekal kehidupan akhirat tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Ibadah ini, dengan rangkaian bacaan dan gerakannya, memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Selain memperoleh pahala, mereka yang melaksanakan sholat juga berpotensi mendapatkan kesehatan, ketenangan batin, dan kebahagiaan di dunia serta akhirat.

Sholat adalah kombinasi antara bacaan dan gerakan yang penting untuk kebutuhan fisik dan spiritual. Setiap gerakan, seperti takbiratul ihram, rukuk, sujud, duduk, dan salam, ternyata juga berdampak pada kesehatan. Pemenuhan kebutuhan kesehatan fisik dan mental melalui sholat ini turut mempengaruhi keseimbangan tubuh, meliputi kebutuhan makan, minum, oksigen, tempat tinggal, dan kebutuhan biologis.

Baca Juga  Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Simak! Ini Keutamaan Bulan Muharram

Berdasarkan penelitian di bidang kesehatan, banyak yang menyimpulkan bahwa gerakan rukuk dan sujud dalam sholat, jika dilakukan dalam durasi yang cukup, dapat menjaga fungsi hati dan pembuluh darah, sekaligus mencegah risiko hipertensi. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa muslim yang rutin melaksanakan sholat cenderung lebih jarang mengalami gangguan pernapasan, karena sholat melibatkan gerakan sederhana yang baik untuk tubuh. Melaksanakan sholat secara rutin dan tepat waktu dapat membantu menjaga serta meningkatkan fungsi organ tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.

Gerakan sholat juga dapat bertindak sebagai metode alternatif untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang membandingkan pengaruh sholat terhadap denyut jantung dan tekanan darah menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara mereka yang benar-benar sholat dan yang hanya meniru gerakannya. Hasilnya, penurunan tekanan darah sistol dan diastol lebih terlihat pada orang yang melaksanakan sholat dibandingkan yang hanya menirukan gerakannya.

Baca Juga  Pendidikan Pesantren Sebagai Penyeimbang Perkembangan Zaman

Menurut Tya dan Ananda (2022), seorang muslim yang sholat dengan khusyuk, fokus pada Allah SWT, akan mengalami aliran darah dan sistem pernapasan yang lebih teratur, menciptakan efek relaksasi yang dapat mempengaruhi emosi secara positif. Demikian pula, Siregar (2021) menyebutkan bahwa gerakan sholat berpengaruh pada penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Sholat adalah cara bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bentuk pengabdian kepada Sang Pencipta. Selain sebagai ibadah yang dicintai Allah SWT, sholat ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi mereka yang melaksanakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *