oleh

Simak! Amalan Pelebur Dosa Jelang Idul Adha dan Keutamaan Puasa Arafah

LENSAISH.COM – Sebagai umat muslim, bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa. Ketika memasuki awal bulan ini, banyak keutamaan-keutamaan dan amalan baik yang dianjurkan untuk umat Muslim.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di awal bulan Dzulhijjah adalah puasa Arafah. Puasa ini dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dan disunnahkan untuk seorang Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Muflih dalam Al Furu’, yang merupakan kitab Hanabilah, mengatakan bahwa, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Keutamaan Puasa Arafah

Banyak keutamaan-keutamaan dari Puasa Arafah yang semestinya tidak boleh dilewatkan oleh seorang Muslim. Berikut kami rangkum beberapa keutamaan Puasa Arafah yang wajib diketahui oleh umat Muslim yang dikutip dari situs kisahikmah.com.

Baca Juga  Fenomena Kiai Google

Baca Juga:

Menghapus Dosa 2 Tahun

Keutamaan Puasa Arafah yang sudah banyak diketahui dapat menghapus dosa seseorang selama dua tahun. Dosa yang dimaksud adalah dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun sesudahnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW,

“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Sebagai Ibadah pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Puasa Arafah yang kedua sebagai amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim, di mana pada hari itu, amal-amal sholeh yang dikerjakan sangat dicintai oleh Allah SWT.

Baca Juga  Keutamaan Hari Arafah, Berikut Amalan Sunah yang Dianjurkan

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Imam Bukhori).

Dikerjakan pada Hari Arafah

Keutamaan Puasa Arafah yang ketiga, yaitu puasa ini dilaksanakan hanya pada hari Arafah. Pada hari tersebut, Allah SWT banyak membebaskan manusia dari neraka. Sesuai dengan hadist yang berbunyi.

Baca Juga  Siapkan Investor Sukses, KSPM Walisongo Gelar Seminar Pasar Modal

Baca Juga:

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah” (HR. Muslim).

Sunnah Rasulullah SAW

Keutamaan Puasa Arafah yang keempat, yaitu bahwa puasa Arafah ini merupakan amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Rasulullah disebutkan tidak pernah meninggalkan puasa sunnah ini.

“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i dan Ahmad). (LA/AM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *