LENSAISH.COM – Financial problems adalah kondisi di mana keuangan tidak mencukupi untuk menutupi pengeluaran, atau dengan kata lain, pengeluaran melebihi pendapatan.
Dampak dari masalah ini cukup serius, mulai dari kebutuhan yang tidak terpenuhi, gangguan mental, penurunan produktivitas, hingga kesulitan dalam menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari.
Penyebab Financial Problems
- Pengelolaan Uang yang Kurang Baik
Pengelolaan uang yang buruk menyebabkan uang digunakan secara tidak semestinya, menumbuhkan sikap boros, dan konsumtif. - Rendahnya Literasi Keuangan
Literasi keuangan diperlukan untuk mengelola uang dengan baik sekaligus mendukung roda perekonomian. - Gaya Hidup Melebihi Pendapatan
Gaya hidup yang lebih besar dari kemampuan pendapatan membuat kebutuhan sulit terpenuhi. - Hutang yang Belum Lunas
Hutang yang belum terselesaikan akan mengganggu pengelolaan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Langkah Mengatasi Financial Problems
Financial problems adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengelola uang secara baik, seperti memenuhi kebutuhan utama, memiliki tabungan, merencanakan anggaran dengan akurat, dan berinvestasi secara seimbang.
Selain itu, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan:
- Memaksimalkan Skala Prioritas
Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya, mulai dari yang paling mendesak hingga yang bisa ditunda. Dengan skala prioritas, kebutuhan dapat terpenuhi dan keuangan lebih terkendali.
Faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas:
- Tingkat pendapatan.
- Status sosial.
- Lingkungan sosial.
Cara Menyusun Skala Prioritas:
- Mengetahui kemampuan diri.
Pahami kemampuan finansial dan strategi yang dimiliki sebelum menyusun prioritas. - Mengetahui kesempatan yang dimiliki.
Dengan memahami peluang, skala prioritas dapat disusun lebih baik. - Memahami tingkat urgensi.
Tentukan kebutuhan yang paling mendesak. - Mempertimbangkan kebutuhan di masa depan.
- Meningkatkan Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan konsep dasar pengelolaan uang. Semakin tinggi tingkat literasi keuangan seseorang, semakin baik pula pemahaman mereka dalam mengelola keuangan.
Tingkat Literasi Keuangan:
- Well literate.
- Sufficient literate.
- Less literate.
- Not literate.
Manfaat Literasi Keuangan:
- Meningkatkan pemahaman terhadap pengelolaan uang.
- Membantu pengambilan keputusan keuangan.
- Mendapatkan peluang untuk hidup lebih sejahtera.
Cara Meningkatkan Literasi Keuangan:
- Mempelajari dasar-dasar keuangan.
- Menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan.
- Membiasakan menabung.
- Mempelajari investasi.
- Mengurangi pengeluaran impulsif.
- Menentukan tujuan keuangan.
- Bergabung dengan komunitas keuangan.
- Memahami cara mengelola utang.
- Menerapkan Perilaku Hemat
Menurut KBBI, hemat berarti berhati-hati dalam membelanjakan uang, tidak boros, dan cermat. Perilaku hemat dapat dilakukan dengan menabung dan bijak dalam berbelanja.
- Menghindari Gaya Hidup Hedonisme
Hedonisme adalah pola pikir yang mengutamakan kesenangan sebagai hal utama dalam hidup. Gaya hidup ini sering kali membuat kebutuhan utama tidak terpenuhi karena pengeluaran hanya berfokus pada kesenangan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, tidak hanya masalah keuangan yang dapat diatasi, tetapi juga literasi keuangan akan meningkat, pengelolaan keuangan menjadi lebih baik, dan kesejahteraan hidup dapat diraih.