Sosok Abdee Slank, Sempat Tolak Jadi Kepala Bekraf, Kini Komisaris Telkom

LENSAISH.COM, JAKARTA– Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang berlangsung Jumat (28/5/2021)  mengangkat musisi Grup Slank, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank,  sebagai komisaris. Dia duduk bersama sejumlah nama lain seperti politikus Partai Golkar Rizal Mallarangeng.

Selain berkarier di musik sebagai gitaris, Abdee yang memiliki rambut gondrong itu, memang salah satu relawan Jokowi dalam dua kali perhelatan Pilpres, 2014 dan 2019. 

Saat Pemilu Presiden 2014, Abdee merupakan inisiator Konser “Salam 2 Jari”  untuk mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla di Gelora Bung Karno (GBK). 

Baca juga:

 “Konser ini bukan konser biasa, melainkan sebuah perjuangan, sebuah semangat yang bersatu dan menjadi kekuatan untuk mendukung Jokowi-JK melakukan perubahan,” kata Abdee kala itu.

Baca Juga  Nadiem Makarim Kunjungi PBNU Minta Maaf Soal Polemik Kamus Sejarah

Menurut mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif  Triawan Munaf, dalam salah satu tulisannya menyebutkan, dia kenal Abdee sejak 2005.

“Setelah membantu kemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdee membentuk dan memimpin tim kerja untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif-Bekraf. Setelah saya terpilih jadi kepaka Badan, Abdee diangkat jadi Advisor Bekraf 2015-2019,” kata Triawan.

Baca juga:

Lelaki kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, ini pernah menolak posisi Kepala Badan Bekraf. 

“Saya tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di musik,” kata Abdee, Kamis (22/1/2015) siang. 

Baca Juga  INFOGRAFIS - Etika Pergaulan yang Harus Kamu Ketahui

Abdee menuturkan, hingga kini belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif. “Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak,” ujarnya.

Baca juga:

Namun setelah lama tak terdengar, termasuk soal konser, nama Abdee ternyata masuk dalam jajaran komisaris PT Telkom.  Banyak yang mempertanyakan kapasitasnya namun tidak sedikit yang memberi dukungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *