Stres dan Ansietas di Era Generasi Strawberry

LENSAISH.COM – Strawberry merupakan buah yang cantik dan lembut. Akan tetapi, jika tidak dirawat dengan tepat buah ini dapat membusuk dengan cepat. Proses pembusukannya pun sering kali terjadi dari dalam sehingga tidak terlihat dari luar. Pernyataan tersebut menjadikan buah ini sebagai sebutan untuk generasi yang rentan terhadap stres, serta memiliki ansietas yang tidak terlihat dari luar.

Stres dan ansietas merupakan dua kondisi yang banyak dialami remaja, terutama di era modern ini. Stres diartikan sebagai kondisi ketika seseorang mengalami tekanan atau beban melebihi kemampuan untuk mengatasinya. Sedangkan ansietas merupakan kondisi seorang ketika kehilangan kendali atas rasa cemas, takut, dan khawatir.

Melansir dari CNBC Indonesia, berdasarkan hasil riset Pew Research Center, sekitar 70% remaja dari berbagai ras, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan keluarga mengalami kecemasan dan depresi. Biasanya kondisi ini didorong oleh tekanan akademis dan sosial, masalah ekonomi, serta konflik dengan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa generasi strawberry memiliki tantangan ekstrem dalam menjaga kesehatan mental mereka. Maka dari itu penting bagi orang tua pendidik dan masyarakat untuk memberikan dukungan dan bantuan yang tepat kepada remaja yang mengalami kecemasan dan depresi mengingat dampaknya yang tidak dapat dianggap remeh.

Baca Juga  Kenali Penyebab Depresi pada Remaja

Stres dan ansietas dapat memicu insomnia (susah tidur), sulit mengendalikan emosi, rendahnya tingkat konsentrasi dan memori, perubahan emosi dan mood yang ekstrem, serta mudah menyerah. Stres berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan pencernaan. Jika tidak diatasi, stres dan ansietas dapat memicu gangguan mental yang lebih serius seperti depresi.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari stres dan ansietas, yaitu:

  1. Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga teratur serta beraktivitas di luar ruangan guna meningkatkan mood
  2. Mengelola waktu dengan baik serta istirahat yang cukup.
  3. Menjaga keseimbangan pola hidup dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta menghindari makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
  4. Rutin melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, teknik pernafasan, dan yoga, untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran.
  5. Bercerita dengan teman atau keluarga sebagai sarana berbagi perasaan dan pikiran kepada orang yang dipercayai untuk mengurangi stres dan ansietas.
  6. Melampiaskan stres dengan aktivitas produktif seperti membaca menulis menggambar atau melukis.
Baca Juga  INFOGRAFIS - 5 Alasan Seseorang Belum Selesai dengan Dirinya Sendiri

Sebagai Generasi Strawberry, penting mengubah mindset bahwa stres dan ansietas adalah beban melainkan sebuah tantangan, untuk berkembang dan sarana memperkuat ketahanan mental. Jika dikelola dengan baik stres dapat menjadi pemicu positif yang mendorong kreativitas daya juang serta kemampuan untuk memecahkan permasalahan. Ansietas juga bukan tanda seseorang lemah, tetapi sinyal tubuh dan pikiran yang menghadapi sesuatu penting.

Banyak diantara generasi strawberry yang menjadikan pengalaman menghadapi stres dan ansietas sebagai peluang untuk meningkatkan kesadaran diri. Mereka semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional ketika diperlukan. Hal ini merupakan langkah positif yang membantu mereka memahami emosi serta menemukan cara untuk mengatasinya.

Baca Juga  Sebuah Renungan, Orang Tua yang Durhaka pada Anak

Generasi strawberry juga dikenal lebih terbuka dalam berbicara tentang isu-isu kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya. Sikap ini memberikan kontribusi besar dalam upaya menghilangkan stigma di masyarakat, sehingga topik kesehatan mental tidak lagi dianggap tabu. Melalui media sosial dan komunitas, mereka saling mendukung dan berbagi pengalaman, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan penuh empati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *