LENSAISH.COM – Meski berhasil mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting ternyata sempat mengalami kekecewaan mendalam setelah dikalahkan Chen Long (China) di babak semifinal.
Anthony dihentikan peraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut dalam dua game langsung dengan skor 16-21, 11-21.
“Setelah kalah dari Chen Long saya sangat kecewa dan sedih. Saat keluar lapangan saya merasa ingin menyendiri untuk menenangkan diri dulu. Tapi pelatih saya (Hendry Saputra Ho) langsung mengajak berdiskusi, dia menguatkan saya,” ujar Anthony, dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Baca Juga:
Dikatakan Anthony, sang pelatih terus menyemangatinya karena masih ada kesempatan merebut medali perunggu.
“Dia (pelatih) bilang masih ada kesempatan meraih medali perunggu dan mencetak sejarah. Kansnya juga besar melawan Kevin Cordon itu, jadi jangan disia-siakan kesempatannya. Kapan lagi?”.
Meski masih memendam rasa kecewa, Anthony berusaha mengendalikan mood dan fokusnya untuk perebutan medali perunggu.
Baca Juga:
“Anggap pertandingannya sebagai final. Walau cuma perunggu tapi semua dibawa happy saja. Besoknya saya sudah merasa lebih baik, tidak sesedih dan sekecewa kekalahan kemarin,” tutur pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Anthony akhirnya memenangkan laga perebutan perunggu dengan mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala), dengan skor 21-11, 21-13. Medali dari Anthony adalah medali kedua Indonesia dari cabang badminton. Sebelumnya satu emas didapat dari ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Komentar