Wajib Tahu! Begini Bahaya Tidur Setelah Sahur Terhadap Pencernaan

LENSAISH.COM – Ada kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. Banyak orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah sahur bisa membahayakan pencernaan.

Menurut Mark B. Orringer, Profesor dan Kepala Bedah Ortoraks di University of Michigan, tidur setelah sahur sangat berbahaya bagi kesehatan.

Terutama bagi mereka yang pernah mengalami asam lambung atau yang dikenal dengan GERD. Sebab, tidur setelah makan bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan.

Hal tersebut terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Vivien Maryam, Sp.PD mengatakan, tidur setelah makan itu berbahaya. Sebab bisa memicu penyakit asam lambung atau gastroesofageal refluks disease (GERD).

Baca Juga  Pentas Produksi ke-16, Teater Tiga Koma FKIP UMK Persembahkan Naskah "Kocak-Kacik"

Baca Juga: Kandungan Gizi Pada Kangkung, Eits Kebanyakan Konsumsi Sebabkan Mudah Mengantuk!!!

Butuh waktu bagi tubuh untuk mencena makanan yang kita konsumsi saat sahur.

“Jangan tidur sesaat setelah makan. Ini bisa menimbulkan GERD (gastroesofageal refluks disease),” ujarnya

Dokter Vivien melanjutkan, kondisi ini adalah makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring (tidur) sesaat setelah makan.

Dengan begitu, efek buruknya dapat mengakibatkan ‘heart burn’ atau rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus.

Tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak. Posisi ini akan membuat pencernaan lebih mudah bekerja.

Baca Juga  Benci Hari Senin? Bisa Jadi Kamu Mengalami ‘Monday Blues’!

Jadi, berapa lama waktu tunggu agar kita bisa kembali tidur setelah sahur?

Berbaring setelah makan menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan dan memicu GERD serta berbagai masalah pencernaan.

Baca Juga: Generasi Milenial Rentan Mengidap Psikosomotis

Sebaiknya, kita menunggu selama dua hingga tiga jam setelah makan untuk kembali melanjutkan tidur. Hal tersebut memugkinkan pencernaan bekerja cukup efektif dan makanan di perut berpindah ke usus kecil.

Selain bisa memicu GERD atau naiknya asam lambung, tidur setelah makan juga memiliki efek buruk lain bagi kesehatan, di antaranya gangguan tidur dan penambahan berat badan.

Bagi Anda yang mengalami GERD, ada beberapa rekomendasi makanan yang dianjurkan di antaranya pisang dan ubi jalar.

Baca Juga  Festival Bulan Bahasa UNISNU Jepara, Mengepakkan Sayap Indonesia Melalui Bahasa

Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung triptofan tinggi.

Triptofan merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan diolah menjadi serotonin serta melatonin. Makanan ini bisa mengatasi masalah gangguan tidur setelah makan sahur.

Sedangkan makanan asam dan pedas perlu dihindari karena bisa mengiritasi pencernaan.

Penulis: M. Fikri Ainul HanaRedaktur www.lensaish.com

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *