oleh

Luncurkan Gerakan Cinta Zakat, Bupati Kudus Ajak Pengusaha Ikut Zakat

LENSAISH.COM, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo mengajak para pengusaha di Kudus untuk berzakat demi kesejahteraan warga Kudus.

“Untuk zakat, mudah-mudahan kita bisa merangkul pengusaha, ” kata Hartopo beberapa waktu lalu bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kudus Aris Syamsul Ma’arif saat meresmikan Gerakan Cinta Zakat di Command Center Diskominfo Kudus.

Untuk nominal besaran zakat yang harus dikeluarkan tiap perusahaan, Hartopo tidak mematok berapa. Sebab pada intinya, zakat itu sukarela, tidak untuk dipaksakan.

Baca Juga:

“Intinya zakat kan sukarela, kita tidak bisa memaksakan. Kita berusaha memberikan sosialisasi tentang pentingnya zakat,” tuturnya.

Dengan zakat yang dikeluarkan para pengusaha ini, Hartopo berharap, bisa untuk membantu para warga Kudus yang sedang kesusahan. Nantinya, zakat yang terkumpul bisa didistribusikan ke masyarakat yang miskin, untuk bedah rumah, santunan yatim piatu dan lain sebagainya.

Baca Juga  Respon Cepat Bupati Kudus Tanggapi Lonjakan Kasus COVID-19

Apalagi, mengingat untuk bisa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai upaya membantu masyarakat perlu proses yang lama, zakat diharapkan bisa menjadi solusinya.

Sementara itu, para aparatur sipil negara (ASN) di Kudus, jelas Hartopo, telah menyisihkan uangnya untuk berzakat setiap bulannya. Hal itu, harap Hartopo bisa diikuti oleh para pengusaha di Kudus.

Baca Juga:

“Instansi vertikal akan kita rangkul. Tentunya nanti dengan zakat ini akan kita sosialisasikan semuanya, ” terangnya.

Untuk selanjutnya, zakat ini akan didistribusikan secara proporsional oleh Baznas bersama Pemkab Kudus.

Baca Juga  Bulan Bahasa dan Sastra, Dee Lestari: Bahasa Tanda Intelektualitas Seseorang

“Perusahaan banyak yang sudah berzakat, namun sifatnya rahasia. Jadi memang tidak tercatat, ” ungkap Ketua Baznas Kudus Aris Syamsul Ma’arif.

Namun, setelah ada Baznas di Kudus, Aris berharap perusahaan di Kudus bisa berzakat di badan zakat milik negara itu. Sehingga potensi zakat di Kabupaten Kudus bisa terlihat jelas. (LA)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *