LENSAISH.COM – Saat kereta api berhenti sejenak di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Adit turun dan berlari menuju sebuah toko di stasiun itu. Ia hendak membelikan biskuit untuk ibunya. Tapi ia tak segera kembali karena menunggu uang kembalian.
Sementara itu, di kejauhan, terdengar suara petugas pengeras suara memperingatkan bahwa kereta segera berangkat menuju Yogyakarta. Begitu mendapat kembalian, Adit (Muzaki Ramadhan) kembali berlari menuju kereta. Tapi kereta sudah melaju dan makin kencang.
Sadar ketinggalan kereta, Adit hanya bisa menangis. Sopo (Darmawan) terenyuh melihat kondisi Adit dan menemaninya. Ia pun mengantarkan bocah itu ke Yogyakarta, sebuah warung nasi gudeg di dekat Stasiun Cirebon. “Bukan warung, Om, tapi Kota Yogyakarta,” ujar Adit. Sopo pun hanya bisa diam melongo. Kala itu, melintaslah Jarwo yang dikeluarkan petugas dari kereta karena ketahuan tak mempunyai tiket.
Baca juga:
Melihat penampilan Adit, timbul niat “nakal” Jarwo. Ia berniat mengantarkan anak itu kepada orang tuanya dengan maksud mendapat imbalan. Mereka pun berusaha mengantarkan Adit.
Petualangan Adit bersama Sopo dan Jarwo pun dimulai. Mereka naik mobil bak terbuka milik kenalan Sopo. Tapi, tak lama, Jarwo mengajak menumpang kereta kembali. Sayangnya, kesempatan itu dilewatkan karena Sopo dan Adit tergerak menolong seorang pengendara sepeda motor Vespa yang ketinggalan rombongan tur.
Serial animasi Adit Sopo Jarwo dirilis pertama kali pada 27 Januari 2014. Animasi produksi MD Animation ini sempat berpindah tayang di beberapa stasiun televisi. Adapun versi film dirilis pada tahun ini secara daring di platform Disney+ Hotstar mulai 30 April lalu.
Baca juga:
Kisahnya pun berbeda. Tak seperti versi animasi di televisi yang mengisahkan kehidupan di kampung yang tenteram dan damai. Pada versi film, dikisahkan tentang pertemuan Adit dengan dua sahabat barunya, Sopo dan Jarwo.
Persahabatan di antara mereka mulai terbangun ketika menuju Kota Yogyakarta. Masing-masing punya karakter yang khas. Adit sosok yang tidak cengeng, pemberani, dan kuat untuk anak seusianya. Adapun Sopo merupakan sosok yang lugu, agak naif, lembut, dan penolong.
Sementara itu, Jarwo digambarkan sebagai sosok yang kreatif dan punya inisiatif, tapi agak licik, serampangan, dan berlagak seperti bos. Ia sering kali memaksakan kehendak dan hasilnya sering membuat mereka kesusahan.
Penonton juga mulai diperkenalkan dengan karakter ayah Adit–diisi suaranya oleh Hanung Bramantyo. Ia baru saja di-PHK, merasa lemah, tapi berusaha tak menampakkannya di depan istri dan anaknya. Ia seorang yang sembrono dan teledor.
Baca juga:
Sedangkan ibu Adit yang sedang hamil tujuh bulan, digambarkan sebagai perempuan yang kuat dan tabah menghadapi cobaan. Ia sangat bersedih, namun berusaha tenang dan pasrah saat Adit tertinggal di Stasiun Cirebon dan belum ditemukan.
Pengalaman Adit bertualang bersama Sopo dan Jarwo tak hanya memperlihatkan bagaimana persahabatan dibangun dan terjalin di antara mereka, tapi juga ada kejadian-kejadian unik, lucu, dan mengesalkan. Meski kadang-kadang ulah Jarwo membuat kesal, terselip kasih sayang di antara mereka.
Film ini juga mengajarkan soal tolong-menolong kepada sesama meskipun tidak saling kenal hingga isu inklusivitas yang diperlihatkan dalam interaksi mereka dengan penyandang disabilitas tunarungu/tunawicara.
Baca juga:
Mereka juga memperkenalkan kota-kota dan beberapa obyek wisata serta kuliner di daerah tersebut. Film yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, perbedaan, dan persahabatan ini bisa menjadi referensi tontonan keluarga. Pencipta animasi sekaligus salah seorang sutradara film ini, Eki N.F., menjelaskan bahwa Adit Sopo Jarwo: The Movie disiapkan hampir tiga tahun, dari September 2018 hingga Februari 2021. Kata Eki, “Versi movie adalah prekuel dari yang serial.”
Adit Sopo Jarwo: The Movie
Sutradara: Hanung Bramantyo, Eki N.F.
Penulis naskah: Anto Malaya, Beni Susanto
Produser: Manoj Punjabi
Pemain/pengisi suara: Muzzaki Ramadhan, Musripah, Hanung Bramantyo, Surawijaya, Darmawan
Produksi: MD Pictures
- Penulis: M. Fikri Ainul Hana – Redaktur Pelaksana www.lensaish.com
Komentar